Salah satu sektor bisnis yang sampai saat ini bisa menghasilkan laba yang besar adalah bisnis kesehatan. Apalagi keberadaan masa pandemi yang menjadikan permintaan alat kesehatan dan sediaan farmasi yang tinggi semakin memperbesar peluang bisnis di sektor kesehatan. Pemodal mulai memanfaatkan situasi dengan manuver bisnis mereka.
Salah satunya yang menuai kontroversi adalah keterlibatan Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia dalam bisnis vaksin. Terlepas dari keterlibatan orang yang oportunis tersebut, memang keberadaan pandemi meskipun memperburuk perekonomian, namun disisi lain sektor pelayanan kesehatan mengalami panen raya.
Perkembangan Bisnis Kesehatan
Bisnis kesehatan sebagaimana bisnis lainnya seperti bisnis konstruksi dan properti mengalami pasang surut, namun untuk bisnis kesehatan seolah tidak ada matinya. Karena permintaan yang cukup tinggi maka sektor ini berpeluang menciptakan cuan bagi siapa saja yang bisa memanfaatkannya.
Bisnis Kesehatan di Masa Pandemi
Seperti yang telah diulas sebelumnya, bisnis di masa pandemi justru mengalami kenaikan pendapatan yang signifikan. Berbagai sediaan farmasi seperti obat, bahan obat-obatan dan obat tradisional maupun herbal mengalami peningkatan penjualan di masa pandemi. Terutama untuk obat yang dikhususkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, beberapa perusahaan yang memiliki sektor usaha yang tidak jauh dari sektor kesehatan seperti kosmetik mulai memanfaatkan situasi ini. Beberapa perusahaan kosmetik memproduksi sabun cuci tangan untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Begitu juga dengan bisnis konveksi, mereka juga memproduksi masker secara massal.
Peluang Bisnis Kesehatan di Masa Depan
Meskipun masa pandemi berangsur mulai berakhir, maka bukan berarti bisnis kesehatan akan kehilangan peluangnya. Peluang bisnis dalam sektor kesehatan akan selalu ada. Pendidikan, pangan, papan dan kesehatan adalah kebutuhan mendasar manusia yang harus dipenuhi, meskipun mereka kesulitan dalam pemenuhannya.
Setidaknya inilah alasan mengapa peluang bisnis kesehatan masih tinggi dan cocok untuk dijadikan ide bisnis.
1. Selalu Dibutuhkan
Dalam kondisi perekonomian apapun, baik itu produk kesehatan maupun layanan jasa kesehatan keduanya adalah hal yang selalu dibutuhkan. Karena itu tidak salah jika para pemodal besar seperti Bill Gates, James Riady, dan sederet konglomerat lokal di Indonesia menginvestasikan sebagian kekayaannya untuk membangun bisnis.
Jika Anda tertarik untuk menginvestasikan dana Anda untuk bisnis, maka bisnis kesehatan bisa menjadi rekomendasi bagi Anda. Apakah Anda perlu mengetahui seluk beluk kesehatan? Tentu saja tidak. Bill Gates, James Riady dan lainnya bukanlah orang yang ahli dalam kesehatan. Namun mereka menemukan partner yang tepat dalam bisnis. Segera tentukan partner bisnis Anda!
2. Mudah Menargetkan Pasar
Keunggulan dari bisnis ini adalah Anda bisa menargetkan pangsa pasar tertentu sesuai dengan keinginan dan produk atau layanan yang akan Anda jual. Untuk layanan saja Anda bisa membuka layanan terapi herbal, klinik kesehatan, konsultasi kesehatan dan layanan lainnya yang lebih spesifik.
Bisnis layanan kesehatan bisa fokus di daerah tertentu untuk target pasar yang jelas. Seperti klinik gigi Palembang, tentu target market dari bisnis tersebut adalah pasien sakit gigi yang berada di kota Palembang dan sekitarnya. Tentu strategi ini bisa menjangkau konsumen yang spesifik sehingga keberhasilan dalam prospek lebih tinggi.
Unuk produk, Anda bisa menjual berbagai produk kesehatan mulai dari alat kesehatan, sediaan farmasi, buku kesehatan, produk makanan sehat dan sebagainya. Anda bisa menargetkan pembeli khusus untuk produk yang akan Anda jual.
3. Selalu Ada Momen Permintaan Tinggi
Sebagaimana bisnis makanan camilan menjelang lebaran, adakalanya pelayanan kesehatan mengalami peningkatan permintaan di masa-masa tertentu seperti musim pancaroba. Apalagi dengan keberadaan wabah Covid 19, siapa akan menyangka wabah global ini akan menerjang? Kejadian ini menjadikan bisnis kesehatan mendapatkan angin segar.
Produk musiman seperti obat batuk bisa Anda jual pada masa pancaroba. Anda tentu harus mempelajari produk mana saja yang mengalami permintaan tinggi di masa pancaroba tersebut. Yang perlu diperhatikan adalah produk sediaan farmasi seperti obat-obatan memiliki masa kadaluarsa, sehingga Anda tidak harus melakukan stok semua barang.
Sisi Gelap Bisnis Kesehatan
inilah yang menjadi buah simalakama ketika Anda masuk dan terjun ke dalam bisnis kesehatan. Antara bisnis dan kemanusiaan terkadang harus Anda adu dan menjadikan Anda sendiri berada di posisi yang dilematis.
1. Bisnis Kesehatan Tidak Manusiawi
Kesehatan adalah kebutuhan dan hak hidup manusia yang paling mendasar. Dengan demikian, seharusnya negara memberikan perhatian lebih untuk hal ini. Namun karena keberadaan sistem kapitalisme yang telah mengakar, maka kebutuhan mendasar manusia tersebut justru malah dibisniskan oleh negara.
Memang kebijakan yang ada membuka peluang besar bagi pemilik modal untuk menggunakan modalnya untuk berinvestasi di sektor kesehatan. Namun disisi lain masyarakat miskin yang membutuhkan layanan kesehatan yang layak akan terkendala biaya. Sedangkan mereka yang berbisnis di sektor kesehatan juga memerlukan penghasilan. Inilah yang menjadi dilema dari para pebisnis di dunia kesehatan.
2. Solusi Sehat Adalah Bisnis
Pernahkah Anda mendengar kasus yang dialami oleh dr Terawan dan Dr Warsito? Kedua orang cerdas tersebut memang berkecimpung di dunia kesehatan dan memunculkan penemuan penting. Namun karena kedua orang tersebut keluar dari pakem yang selama ini bercokol di dunia kesehatan, maka penemuan mereka malah di gunakan oleh pihak luar.
Kekakuan inilah yang sebenarnya merugikan dunia kesehatan sendiri. Masyarakat menganggap permasalahan tersebut hanya berkaitan dengan penghasilan. Dr Warsito dengan perangkat pembasmi kankernya disinyalir akan mengancam penjualan obat anti kanker. Karena itulah masyarakat menganggap solusi kesehatan adalah keberadaan dana untuk pembiayaan.
3. Skandal Pelayanan Kesehatan
Beberapa kali terjadi skandal di dunia kesehatan yang dilakukan oleh oknum, baik tenaga kesehatan maupun pejabat di lingkungan dinas terkait. Seperti penggunaan antigen bekas, bisnis PCR dan sebagainya. Skandal tersebut tentu mencoreng dunia kesehatan. Dengan demikian banyak kalangan masyarakat menggeneralisir dan menganggap bahwa orang-orang yang berbisnis di dunia kesehatan penuh dengan kecurangan.
Memang seperti itulah bisnis kesehatan karena keberadaan sistem yang tidak mendukung, maka apa yang dilakukan menjadi serba salah. Akan tetapi Anda bisa saja memulai bisnis ini namun dengan tetap mempertimbangkan sisi kemanusiaan sehingga tidak hanya laba saja yang Anda kejar. Manfaat bagi sesama adalah penting.
Itulah ulasan mengenai bisnis kesehatan yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini memberikan inspirasi bagi Anda. Jangan lupa membagikan artikel ini jika dirasa bermanfaat. Temukan artikel kami lainnya tentang hanya di website Bisnisnote.