Semakin tingginya tingkat kebutuhan hidup seseorang menjadikan setiap orang yang telah memiliki penghasilan tetap ingin memiliki penghasilan lain untuk menambah pemasukan mereka. Bisnis sampingan karyawan yang bisa di jalankan meskipun pekerjaan utama tidak di lepas menjadi pilihan banyak orang, terutama karyawan kantoran maupun pabrik.
Namun apakah ketika bisnis sampingan untuk karyawan ini di jalankan akan bisa berjalan lancar, meskipun sumber daya dan kemampuan harus terbagi dua? Maka pada artikel kali ini, BisnisNote akan mengupas bisnis sampingan karyawan yang nantinya bisa dikerjakan dan benar-benar berhasil dijalankan.
Bisnis Sampingan Karyawan? Seperti apa?
Membangun bisnis sampingan karyawan memang tidak semudah membangun bisnis ketika Anda tidak disibukkan dengan urusan pekerjaan lain. Tentu saja fokus Anda akan terpecah ketika Anda membangun bisnis sampingan sembari masih bekerja dengan rutinitas orang bekerja.
Karena itu, ketika membuka bisnis sampingan untuk karyawan, Anda sebaiknya memperhatikan hal berikut ini :

1. Tidak Mengganggu Pekerjaan Utama
Ketika Anda membangun bisnis sampingan, maka sejatinya bisnis Anda bukanlah prioritas utama. Anda masih terikat dengan orang lain dalam hal pekerjaan. Jika Anda terlalu memprioritaskan bisnis Anda sendiri, maka tentu hal ini bisa mengganggu pekerjaan utama Anda.
Resign untuk membangun bisnis sendiri terkadang bukan keputusan yang tepat ketika Anda belum siap, termasuk dalam hal backup finansial di masa awal. Namun hanya mengandalkan gaji seumur hidup juga bukan hal bijak, karena Anda pasti akan melalui masa tua dan pensiun. Langkah tepatnya adalah membuka usaha untuk mempersiapkan resign. Membuka bisnis kecil-kecilan sembari bekerja bisa Anda coba.
2. Masih Memiliki Waktu Bersama Keluarga
Pastikan Anda tidak hanya menggunakan semua waktu dalam sehari untuk bekerja dan membangun bisnis sampingan. Apalagi jika Anda telah berkeluarga, pastikan Anda memiliki waktu untuk keluarga Anda. Anak-anak Anda perlu Anda bimbing, istri Anda perlu Anda ajak ngobrol dan mungkin orang tua Anda perlu Anda jenguk.
Jangan terlampau lalai dengan membangun aset benda mati namun malah menelantarkan aset benda hidup yakni anak. Anak adalah investasi dunia akhirat. Jika memang tidak ada waktu, Anda bisa melibatkan anak dalam bisnis sampingan Anda selama tidak mengganggu keberlangsungan bisnis.
3. Penghasilan yang Sepadan
Dalam membangun bisnis sampingan di sela-sela kesibukan Anda dalam bekerja, tentu dalam menjalankannya Anda hanya menggunakan sisa-sisa kemampuan, tenaga, pikiran dan bahkan waktu yang ada. Artinya jika Anda tidak melakukan manajemen diri Anda dengan baik, semua akan kacau, baik pekerjaan utama atau bisnis sampingan Anda.

Karena itu, pastikan upaya yang Anda kerahkan untuk membangun bisnis sampingan Anda sepadan dengan hasil yang Anda dapatkan. Jangan sampai hasil yang Anda dapatkan terlampau kecil padahal Anda sudah mengorbankan waktu Anda dalam istirahat terpotong untuk mengurusi bisnis sampingan Anda.
Bisnis Sampingan Karyawan Kantor
Bisnis sampingan apa yang akan Anda jalankan? Jika Anda sebagai karyawan, baik karyawan white collar atau karyawan kantoran maupun blue collar atau karyawan pabrik maka Anda bisa membuka bisnis sampingan menyesuaikan dengan kondisi Anda sendiri. Kedua tipe karyawan tersebut tentu memiliki kesempatan atau peluang yang sama.
Dengan tampilan yang rapi, apakah Anda bisa membuka bisnis sampingan karyawan kantor? Apakah nantinya tidak menurunkan status Anda sebagai pegawai kantoran? Tentu tidak! Inilah bisnis sampingan karyawan kantor yang sesuai untuk Anda :
1. Agen Penjualan
Menjadi agen penjualan lepas, bisa menjadikan bisnis sampingan yang ideal untuk karyawan kantor. Bisnis ini tidak memerlukan apapun kecuali kemampuan untuk berkomunikasi dan selebaran atau brosur. Selain itu tentu aktifitas ini tidak mengganggu aktifitas kerja Anda karena tidak memerlukan banyak gerak.
Menjadi agen penjualan property atau agen asuransi bisa menjadi ide untuk bisnis sampingan karyawan kantor. Penampilan Anda yang perlente karena bekerja di kantor, tentunya mendukung aktifitas pemasaran produk yang Anda jual, yakni asuransi dan property yang konsumennya kalangan menengah keatas, meskipun terkadang perusahaan juga menyediakan asuransi karyawan.
2. Jastip
Jastip adalah model bisnis sampingan karyawan kantor yang sering melakukan aktifitas keluar kota untuk urusan kantor. Anda bisa membuka layanan jasa titip barang. Layanan ini merupakan ide bisnis yang baru dan mulai populer. Dan bagusnya lagi, Anda tidak perlu keluar modal besar.
Seseorang yang menginginkan barang dari daerah atau negara tertentu, akan titip kepada Anda untuk dibelikan. Kemudian Anda memberikan barang yang diminta untuk kemudian Anda mendapatkan sejumlah fee dari orang yang titip kepada Anda. Fee yang di bandrol bisa bervariasi, biasanya sejumlah beberapa persen dari harga barang.
3. Dropshipper atau Reseller Online
Jual beli online produk barang semakin memiliki grafik yang tinggi seiring keberadaan wabah Covid 19. namun uniknya, meskipun wabah mereda, penjualan online tetap tinggi. Kondisi ini bisa Anda manfaatkan untuk ikut serta dalam euforia jual beli online.

Anda bisa menjadi dropshipper, yakni menjualkan barang orang lain, tanpa harus melakukan packing barang. Atau bisa juga dengan menjadi reseller. Dengan menjadi reseller memang Anda memerlukan stok barang, packing dan kirim sendiri. Ini menjadi lebih ribet karena keterlibatan Anda dalam bisnis sampingan lebih banyak.
Bisnis Sampingan Karyawan Pabrik di Tempat Kerja
Menjadi karyawan pabrik tidak serta merta menutup peluang Anda untuk membuka bisnis sampingan. Bahkan bisnis sampingan karyawan pabrik ini bisa Anda jalankan di tempat kerja. Ini ulasannya !
1. Menjual Makanan Camilan
Biasanya di suatu pabrik disediakan suatu kantin untuk tempat makan para pekerja ketika waktu istirahat tiba, terutama untuk pabrik besar dengan jumlah karyawan banyak. Anda bisa memulai bisnis sampingan untuk karyawan pabrik dengan menitipkan makanan di kantin tersebut.
Agar makanan yang Anda titipkan tersebut awet, Ada baiknya Anda menitipkan makanan kering seperti camilan. Apakah Anda perlu memproduksi sendiri? Tentu tidak. Anda bisa saja dengan membeli camilan dengan satuan baal lalu di repacking kecil-kecil. Bisnis makanan ini bisa Anda mulai dengan modal tidak terlalu besar.
2. Menjual Paket Makan Siang
Hal lain yang bisa Anda jual selain camilan adalah dengan menjual semacam bento atau bekal makan. Anda bisa menyediakan layanan pemesanan bekal makan siang untuk karyawan pabrik dimana Anda juga bekerja di tempat itu. Terutama untuk pabrik yang tidak menyediakan kantin.
Dengan cara ini, Anda bisa menjual produk Anda tanpa mengganggu aktifitas kerja Anda di pabrik. Selain itu, aktifitas Anda menjual bekal makan siang di pabrik tentu sangat membantu para pekerja pabrik. Mereka tidak perlu keluar mencari makan siang ketika waktu istirahat tiba.
3. Menjual Pulsa atau Paket Internet
Memang kendala yang dihadapi oleh para karyawan pabrik ketika bekerja adalah ia tidak leluasa keluar masuk area pabrik. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan selama mereka bekerja menjadi terbatas, seperti kebutuhan akan pulsa atau kuota internet.

Dengan menjual produk non fisik di lingkungan kerja, tentu Anda tidak mengganggu aktifitas kerja. Anda bisa bisa melayani pembeli produk Anda yang sama-sama menjadi pekerja pabrik ketika waktu jeda istirahat tiba.
Kesimpulan
Membuka bisnis sampingan untuk karyawan bisa Anda lakukan ketika Anda masih menjadi karyawan. Selain untuk menambah pemasukan Anda sendiri, untuk bisnis tertentu mungkin bisa Anda jadikan sebagai batu loncatan untuk membuka bisnis sendiri dan berani untuk resign dari pekerjaan Anda.