Untuk membangun bisnis dengan benar, tentu tidak hanya serta merta menyediakan modal dan juga mengandalkan kemampuan. Ada banyak hal yang harus dilakukan selain hanya mengandalkan kemampuan ‘berdagang’ dan menyediakan modal. Salah satunya adalah dengan melakukan langkah langkah analisis pasar untuk bisnis yang lebih baik.
Dengan melakukan analisis pasar dan kemudain anda akan mengetahui kekuatan pasar, maka anda akan bisa dengan mudah merencanakan langkah strategis kedepannya. Pastikan anda melangkah maju kedepan dengan mengukur kemampua anda dan mengorganisisr sumber daya yang bisa anda dapatkan secara efektif.
Memahami Analisis Pasar
Analisis pasar adalah penilaian kuantitatif dan kualitatif dari suatu pasar dalam hal apapun yang dapat berpengaruh dengan bisnis anda. Analisis pasar seperti halnya melihat ukuran pasar baik dalam volume dan nilai kualitas mengenai segmen pelanggan dan pola pembelian, persaingan, dan lingkungan ekonomi.
Ketika anda masuk dalam perputaran bisnis, sama saja anda memasuki medan pertempuran. Apakah anda fokus pada kekuatan musuh? Tentu saja tidak. Anda perlu mengukur kemampuan anda sendiri, memperhatikan kondisi lingkungan peperangan, kondisi psikologis prajurit dan berbagai faktor lainnya. dari situlah anda bisa merencanakan ‘penyerangan’ dengan tepat dan bagaimana menyusun pertahanan.
Aktifitas menganalisa kekuatan pasar memang sangat penting untuk bisnis. Salah satunya adalah dengan mengetahui pasar anda, maka anda akan dipercaya oleh pemodal ketika anda bekerja sama dengan orang lain atau lembaga keuangan. Selain itu pengetahuan mengenai kekuatan pasar akan memudahkan anda untuk melakukan perencanaan bisnis kedepannya sehingga memastikan bisnis berkelanjutan.
Langkah-langkah Analisis Pasar
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengalisis kekuatan pasar. Lakukan secara runtut dan konsisten. Untuk melakukan analisis pasar maka hendaknya anda mencari pengetahuan dengan cara melakukan riset atau pengamatan megenai hal-hal berikut ini.
1. Demografi dan Segmentasi
Anda bisa menilai kekuatan pasar dari riset dan pengamatan. Anda bisa mengamati sekitar anda, tergantung bisnis yang anda lakukan. Jika anda membuka unit usaha kecil dengan berada di satu tempat maka anda hanya perlu melakukan pengamatan lokal saja.
Tetapi jika anda membuka bisnis berjaringan, seperti bisnis waralaba, maka anda perlu pengamatan yang lebih jauh, bahkan skala nasional. Amati peta kekuatan di setiap kota yag nantinya anda berpeluang untuk melebarkan sayap waralaba anda.
Untuk segmentasi pelanggan akan bergantung pada jenis bisnis anda. Misalnya jika anda membuka toko kecil yang menjual perabot kantor maka pangsa pasar anda adalah semua perusahaan dalam jangkauan pengiriman anda. Kemungkinan dalam satu kantor atau institusi, maka hanya akan ada satu orang yang mengurusi sarana dan prasaranan. Karena itu pastikan anda mempertimbangkan dengan matang dan mengukur berapa peluang bisnis dengan segmen pasar tertentu.
2. Target Pasar
Target pasar adalah jenis pelanggan yang anda targetkan di dalam pasar. Misalnya jika anda menjual
perhiasan, anda bisa menjadi seorang yang menjual perhiasan untuk semua kalangan atau menjual perhiasan mewah kalangan atas. Seperti dalam bisnis smartphone, anda akan menemukan pdagang Iphone yang tidak menjual produk China, begitu juga sebaliknya. Mereka memiliki target tersendiri.
Bagian ini relevan jika pasar anda memiliki segmen yang jelas dengan alasan yang menjadi dasar suatu permintaan barang. Pengguna smartphone buatan China tentu mempertimbangkan sisi keuangan yakni untuk berhemat, sehingga mereka membeli produk yang murah. Sedangkan pembeli Iphone tentu mempertimbangkan segi eksklusifitas dan prestis.
3. Kebutuhan Pasar
Poin kebutuhan pasar sangat penting karena di sinilah anda menunjukkan kepada pihak yang bekjerja sama dengan anda bahwa ada banyak konsumen potensial bisa anda peroleh. Dan yang lebih penting anda mengetahui alasan mereka untuk membeli.
Pembahasan ini cukup detail. Kita akan mengambil contoh waralaba ayam goreng dengan ayam goreng tenda. Jika anda sebagai penduduk lokal, tentu anda akan mengetahui rasa ayam goreng di sekitar anda baik ayam goreng waralaba atau ayam goreng tenda. Bahkan anda mungkin akan memilih ayam goreng tenda karena mungkin pertimbangan banyak hal.
Namun bagi pengendara mobil yang datang bersama keluarganya tentu akan lebih memilih ayam goreng dari gerai waralaba, meskipun bisa jadi rasa antara ayamg oreng tenda lebih nikmat daripada ayam goreng waralaba. Bagaimana ini bisa terjadi? Biasanya ketika seseorang berada di rumah. Mereka mungkin akan membeli barang dari warung tetangganya. Namun ketika mereka bepergian, biasanya lebih suka ke jejaring toko yang terkenal dari pada ke sembarang warung.
Dari sinilah anda bisa mengemas dan menempatkan diri dimana posisi bisnis anda kedepan. Jika anda membuka unit usaha waralaba maka perbesar dengan popularitas brand. Dimanapun anda atau orang lain membuka unit usaha waralaba baru, akan ada ‘penggemar setia’ yang mendatanginya, meskipun bukan orang lokal.
Begitu juga dengan anda yang membuka bisnis yang fokus pada pelayanan lokal. Perbaiki hubungan anda dengan orang-orang yang berdekatan dengan lokasi bisnis anda. Pastikan anda melayani mereka sesuai dengan kebiasaan yang mereka lakukan. Bangun brand untuk membangun loyalitas konsumen lokal dimana anda membangun unit usaha.
4. Kompetisi
Tujuan dari mempelajari bagian ini adalah untuk memberikan pandangan yang adil mengenai seberapa besar kekuatan anda dalam persaingan. Anda perlu mengetahui positioning pesaing anda dan mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka. Fungsinya mengetahui kelemahan mereka adalah untuk menganalisis sudut pandang pesaing anda dan menemukan kelemahan mereka dimana kelemahan mereka digunakan sebagai acuan perusahaan anda dalam menentukan posisi.