Cara Mempertahankan Bisnis Kecil di Masa Krisis

Kemunculan pandemi Covid-19 secara global menjadikan beragam tatanan yang ada di masyarakat berubah secara mengejutkan. Tidak hanya tatanan sosial, namun tatanan ekonomi, pendidikan, bahkan sampai ke ranah keagamaan. Para pengusaha berupaya dengan beragam cara mempertahankan bisnis kecil mereka agar tetap bertahan.

Berbagai bisnis besar banyak yang kolaps. Terutama bisnis yang membutuhkan kehadiran konsumen untuk mendapatkan produk dan layanan yang di tawarkan seperti jasa bisnis penginapan, restoran konvensional dan sebagainya. Bahkan banyak perngusaha yang rela menjual aset mereka demi mempertahankan bisnis.

Cara Mempertahanakan Bisnis Kecil

Meskipun banyak bisnis yang kolaps selama pandemi, namun banyak yang berpendapat bahwa bisnis kecil malah justru lebih mudah di pertahankan daripada mempertahankan bisnis besar. Kemungkinan hal ini disebabkan karena kemudahan dalam menyesuaikan diri pada bisnis kecil ketika menghadapi pandemi global. Inilah beberapa caranya :

1. Berhemat

Di masa pandemi, semua sektor perekonomian mendapatkan imbas yang signifikan. Kedatangan konsumen menurun, penjualan sepi, pasokan tersendat dan masih banyak lagi masalah yang dihadapi oleh para pebisnis karena adanya pembatasan sosial. Kondisi ini menjadikan bisnis menurun grafiknya.

Karena itulah langkah pertama yang harus di lakukan, terutama untuk bisnis kecil yang tidak memiliki cadangan cash besar, adalah berhemat. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Terkadang penggunaan metode pengerjaan tugas dari jarak jauh akan menjadikan hemat. Tidak ada uang makan, uang transport dan segala keperluan ketika kantor buka dengan personel lengkap.

Anda bisa juga berhemat dengan melakukan perampingan perusahaan. Ada sebagian perusahaan yang memberikan pengertian kepada karyawan agar menyesuaikan dengan kondisi keuangan. Karyawan diminta masuk hanya beberapa hari dalam satu minggu. Ini memang berat, namun bisa jadi ini adalah langkah terbaik dari pada pemutusan hubungan kerja.

pandemi berpengaruh pada bisnis kecil
pandemi berpengaruh pada bisnis kecil. Sumber : pexels @michael burrows

2. Kampanye Pemasaran Online

Meskipun ketika pandemi situasi sosial di dunia nyata menjadi sepi, namun sebaliknya, sebagian besar orang mengalihkan kesibukannya di dunia maya. Mereka akan lebih menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga dan juga gadget mereka. Komunikasi dilakukan tidak langsung, bahkan kegiatan apapun jika memungkinkan untuk dilakukan secara daring maka mereka lakukan.

Kondisi inilah yang menhadirkan keramaian di dunia iklan digital. Kampanye pemasaran online menjadi lebih masif. Pebisnis yang cerdas langsung bisa merespon situasi dengan cepat. Mereka segera bergerak di dunia maya dan mengambil peluang disana.

Ada banyak media yang bisa Anda gunakan untuk melakukan kampanye pemasaran. Selain platform media sosial yang populer seperti Facebook, Instagram atau YouTube, memperkerjakan jasa pembuatan website bisa menjadi pilihan. Meskipun proses tersebut mungkin lama ketika bersamaan dengan optimasi, namun keputusan untuk membangun website yang di optimasi adalah keputusan tepat.

3. Lebih Aktif

Jika kondisi sosial menjadi seperti ini, maka jangan berharap bisnis Anda akan ramai pembeli dengan hanya mengandalkan kedatangan konsumen. Melakukan kampanye di dunia maya, memberikan potongan harga sampai Anda menunggu di gerai Anda untuk kedatangan konsumen maka langkah tersebut sepertinya belum cukup.

Buatlah sistem jemput bola untuk layanan yang Anda kelola. Mungkin biasanya konsumen yang datang kepada Anda untuk membeli layanan atau produk yang Anda jual. Namun untuk menyiasati kondisi saat ini, ada baiknya Anda dan tim Anda yang mendatangi konsumen. Ini akan menjadi nilai tambah bisnis Anda.

Anda harus lebih aktif menjemput konsumen
Anda harus lebih aktif menjemput konsumen. Sumber Unsplash

4. Raih Kepercayaan Konsumen

Adakalanya bisnis di masa pandemi menjadi menurun karena konsumen tidak lagi percaya dengan apa yang nantinya terjadi. Mereka takut terpapar oleh virus yang memang penyebarannya mudah namun mematikan. Karena itulah wabah ini cepat meluas di seluruh dunia.

Untuk mengantisipasi transmisi virus ketika terjadi kontak antara Anda dengan konsumen, maka pastikan personil yang berada di garda depan melengkapi dirinya dengan alat pelindung diri, menyediakan sabun antibakteri dan memastikan tempat yang memudahkan konsumen untuk menjaga jarak dengan orang lain saat datang ke bisnis Anda.

Dengan demikian, siapa saja yang datang ke lokasi bisnis Anda tidak merasa khawatir akan kondisi dirinya. Jangan lupa bagikan mengenai apa yang menjadi komitmen Anda dalam menangkal penyebaran Covid-19 di website bisnis Anda, di media sosial dan mungkin Anda menggantungkan pengumuman tersebut di lokasi bisnis.

5. Coba Peluang Lain

Tahukah Anda, bahwa kehadiran pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai ternyata menghadirkan peluang lain dalam bisnis?

Beberapa perusahaan kosmetik yang sudah lama memproduksi kosmetik untuk kecantikan dan perawatan, ada yang mengambil peluang lain dengan memproduksi sabun anti bakteri. Dan cara ini berhasil! Jika Anda memiliki peluang bisnis lain untuk menghadapi situasi pandemi global, sebaiknya segera di realisasikan.

Namun yang menjadi catatan adalah, Anda harus melakukan riset terlebih dahulu sebelum benar-benar melangkah. Karena membuka bisnis baru tidak semudah melanjutkan pekerjaan yang sudah ada. Nantinya Anda harus menghadapi sesuatu yang semuanya baru, maka melakukan riset secara mendalam perlu di lakukan.

Pandemi semua menjadi online
Pandemi semua menjadi online. Sumber Pexels @august de richelieu

Kesimpulan

Munculnya wabah tidak menjadikan situasi menjadi mencekam selamanya, meskipun wabah tidak juga berhenti. Cara baru dalam menjalani hidup yang disebut dengan new normal memang perlu dilakukan. Semua karena dua alasan agar penyebaran bisa ditekan dan kehidupan tetap berjalan.

Karena itu perlu diketahui cara mempertahankan bisnis kecil di masa pandemi. Anda perlu melakukan penyesuaian ditengah kondisi ekonomi yang tidak jelas, dan Anda dituntut untuk memastikan pemasukan tetap ada. Maka tidak perlu menyerah pada keadaan dan segala cara terbaik mesti dicoba dilakukan.

Leave a Comment