Pemerintah saat ini sangat menekankan gagasan UMKM go digital sebagai salah satu upaya untuk pemulihan ekonomi Indonesia. Ya, di tengah gempuran serba online, digitalisasi sangat dibutuhkan untuk dapat bersaing dengan para pendatang dan kompetitor.
Digitalisasi ini pun seakan sudah menjadi keharusan yang perlu diikuti oleh setiap pelaku UMKM. Di mana penggunaan media digital ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi bisnis Anda, mulai peningkatan omzet hingga brand awareness.
Untuk lebih memahami tentang gagasan pemerintah ini, mari kenali dahulu tujuan dari UMKM go digital.
Tujuan UMKM Go Digital, Apa Itu?
Secara keseluruhan, sebenarnya ada begitu banyak tujuan dan target yang diinginkan dalam penerapan gagasan UMKM go digital ini. Berikut adalah rangkuman dari tujuan dan target tersebut.
1. Menargetkan Sebanyak 30 Juta UKM untuk Bergabung pada Platform Digital
Target pertama gagasan ini adalah menargetkan sebanyak 30 juta UKM untuk bergabung dengan platform digital. Target yang terus digadang-gadang oleh pemerintah ini pun sudah menunjukkan hasil yang cukup baik.
Pada tahun 2022, terhitung sudah lebih dari 19 juta UMKM bergabung dengan berbagai platform digital. Hal ini juga didorong oleh pelaku UMKM yang semakin ‘melek’ teknologi, sehingga setiap aktivitas bisnis yang dijalankan perlu tersinkronisasi secara online.
2. Meningkatkan Transaksi
Ini dia tujuan utama dari gagasan UMKM go digital, yakni untuk meningkatkan transaksi yang sekaligus dapat meningkatkan omzet dan laba bisnis. Artinya, kemajuan ekonomi Indonesia pun secara tidak langsung terbantu berkat kenaikan omzet dan laba tersebut.
Platform media digital yang dapat dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan transaksi bisnis pun sangat beragam, mulai dari media sosial, website, toko online. Tetapi dalam praktiknya, setiap pelaku bisnis membutuhkan strategi yang matang untuk dapat bersaing di platform-platform tersebut.
Sebagai contoh, pemasaran melalui media sosial yang mengharuskan pebisnis untuk rutin melakukan promosi menggunakan konten-konten menarik yang diunggah. Promosi seperti diskon atau giveaway pun cukup efektif untuk meningkatkan engagement dan transaksi bisnis dari platform digital ini.
3. Meningkatkan Kreasi Produk UMKM
Secara tidak langsung, digitalisasi juga semakin meningkatkan persaingan bisnis antar pelaku UMKM, yang mana hal ini membawa dampak positif seperti peningkatan kreasi produk UMKM menjadi lebih maksimal.
Digitalisasi juga akan memberikan referensi yang lebih beragam untuk dikembangkan menjadi kreasi yang inovatif, unik serta sesuai dengan konsep bisnis yang dijalankan. Dorongan kreativitas inilah yang menjadikan pelaku UMKM untuk terus bersaing secara sehat dalam menjangkau target pasar mereka.
4. Meningkatkan Gerakan Bangga Buatan Indonesia
Kreativitas dan kreasi yang dihasilkan para pelaku UMKM Indonesia berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat luas, bahwa Indonesia memiliki potensi yang luar biasa. Di mana masyarakat telah percaya bahwa produk Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk import.
Hal ini juga telah mendorong peningkatan gerakan bangga buatan Indonesia. Sehingga perekonomian Tanah Air secara menyeluruh dapat terus berkembang.
5. Mempermudah Permodalan
Seluruh keuntungan yang didapatkan pelaku UMKM, seperti peningkatan omzet bisnis juga telah membantu mereka dalam hal permodalan. Para pelaku UMKM juga akan mendapatkan akses permodalan yang lebih mudah dan cepat dengan branding yang berhasil dibangun secara digital.
Hal ini tentu sangat membantu bagi para pebisnis yang sedang berniat untuk memulai usaha baru atau ingin mengembangkan bisnisnya.
Dengan tujuan dan target yang sangat menguntungkan pelaku UMKM, lantas, bagaimana cara memulai langkah digitalisasi ini? Simak penjelasannya di bawah ini.
Cara dan Tips Memulai Digitalisasi bagi Pelaku Bisnis UMKM
Sebenarnya, ada begitu banyak cara dan strategi yang dapat dilakukan untuk melakukan digitalisasi bagi para UMKM. Berikut ini beberapa contoh sederhananya:
- Membangun akun media sosial. Manfaat media sosial untuk bisnis pun sangat banyak, seperti untuk mengenalkan produk, memberikan informasi penting tentang bisnis Anda, melakukan promosi hingga membagikan konten menarik yang bermanfaat.
- Pelajari karakteristik setiap media sosial yang Anda gunakan untuk dapat memaksimalkan penggunaan platform tersebut. Kemudian buat konten yang relevan dengan profil bisnis Anda, serta sesuai dengan trend yang sedang hype.
- Membuat toko online berbasis website dengan memanfaatkan jasa pembuatan website untuk memudahkan calon pembeli melakukan transaksi secara aman. Buat desain toko online semenarik mungkin dan mudah dipahami oleh pengunjung. Di sini, Anda juga dapat melakukan sinkronisasi antara toko online dan media sosial, sehingga target pasar yang dijangkau dapat lebih luas.
- Memaksimalkan layanan sistem pembayaran digital untuk kemudahan transaksi, seperti dompet digital ataupun mobile banking.
- Tingkatkan engagement, caranya yakni sering berinteraksi dengan pelanggan, khususnya di media sosial. Mulai dengan menjawab pesan direct, komentar atau sekadar melakukan interaksi saat melakukan live shopping.
- Gunakan marketplace sebagai media berjualan. Ya, selain membuat toko online secara mandiri, Anda juga dapat meningkatkan transaksi bisnis dengan cara menggunakan marketplace. Pastikan toko Anda memiliki tampilan yang profesional untuk menarik calon pembeli.
- Memanfaatkan iklan berbayar. Dengan sedikit modal yang Anda keluarkan, bisnis Anda memiliki potensi lebih besar untuk dikenal oleh banyak orang. Sesuaikan budget iklan dengan finansial Anda, kemudian atur target pasar dan strategi lainnya secara tepat agar iklan yang ditampilkan mampu memberikan feedback sesuai harapan.
Itu dia beberapa cara dan tips yang bisa Anda ikuti untuk melakukan digitalisasi bisnis. Mulailah dengan langkah sederhana untuk mendorong gagasan UMKM go digital ini, dan dapatkan berbagai keuntungan bagi bisnis Anda.
Selamat mencoba dan semoga sukses!