Merasa grogi saat interview menjadi permasalahan yang kerap dialami, terutama bagi para pencari kerja yang baru pertama kali hendak menghadapi proses interview. Jantung yang berdebar, munculnya keringat dingin hingga susah berbicara menjadi ciri yang sering dialami. Kondisi ini tentu saja mengganggu dan bahkan bisa membuat interview gagal total.
Umumnya, rasa grogi menjelang wawancara muncul dikarenakan adanya ketakutan jika salah menjawab, kurangnya persiapan atau adanya tekanan diri sendiri yang ingin tampil sempurna. Padahal, seperti diketahui, interview adalah kesempatan emas untuk menunjukan kemampuan agar menjadi salah satu yang terpilih untuk mengisi posisi yang diperlukan di perusahaan.
Nah, ada beberapa cara efektif yang bisa diaplikasikan untuk mengurangi dan juga mencegah rasa grogi saat interview muncul. Penasaran apa saja cara mengatasi masalah grogi ini? Simak ulasannya!
Cara Ampuh Mengatasi Grogi saat Interview

Seperti dibahas sebelumnya, grogi saat interview bisa menjadi malapetaka. Grogi yang muncul bisa membuat interview gagal total dan membuat Anda gagal untuk mendapatkan posisi yang Anda inginkan di perusahaan tertentu.
Ada beberapa cara yang cukup ampuh untuk mengatasi rasa grogi yang muncul saat proses interview berlangsung sebagai bagian manajemen karyawan dari perusahaan. Beberapa di antaranya:
1. Persiapkan Diri dengan Matang
Agar rasa grogi tidak muncul pada saat proses interview, mempersiapkan diri dengan matang adalah hal krusial yang harus dilakukan. Bukan tanpa alasan, persiapan yang matang akan berpengaruh pada bagaimana nantinya Anda bisa menghadapi proses interview tersebut.
Terkait hal ini, pastikan Anda mempelajari serta memahami profil perusahaan dan posisi yang diinginkan dengan tepat. Bukan tidak mungkin pengetahuan tentang perusahaan yang hendak dituju serta posisi yang diinginkan akan menjadi pertanyaan yang akan ditanyakan oleh HRD nantinya.
Selain itu, berusahalah untuk mempelajari budaya dari perusahaan yang hendak dituju. Cara ini bertujuan untuk membantu Anda mempersiapkan pakaian yang lebih tepat karena secara tidak langsung, penampilan turut meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu HRD dalam proses wawancara.
2. Latihan Berbicara di Depan Cermin
Agar rasa grogi tidak muncul saat melakukan interview, ada baiknya jika Anda latihan berbicara di depan cermin. Ini adalah salah satu persiapan mendasar yang sebenarnya cukup efektif untuk menghilangkan rasa grogi dan menggantinya dengan kepercayaan diri.
Dengan berbicara di depan cermin, Anda juga bisa belajar memahami ekspresi wajah serta bahasa tubuh sendiri. Nantinya, Anda bisa berlatih untuk mengatur intonasi ataupun cara berbicara yang tepat untuk menjawab pertanyaan dari HRD.
Selain itu, dengan mencoba menjawab pertanyaan di depan cermin, Anda juga bisa memperhatikan gestur tubuh. Nantinya, saat interview berlangsung, Anda bisa mengatur gestur tubuh yang lebih baik agar jawaban yang Anda berikan terlihat lebih profesional.
3. Lakukan Simulasi Interview

Selain berbicara di depan cermin, Anda juga bisa melakukan simulasi wawancara untuk meredakan rasa grogi saat interview berlangsung. Dalam hal ini, cobalah untuk mengajak teman, keluarga atau orang lain untuk berpura-pura menjadi HRD yang hendak mewawancarai Anda.
Opsi ini cukup menarik untuk dilakukan karena dengan simulasi tersebut Anda bisa merasakan bagaimana rasanya berada di hadapan seorang HRD saat interview nanti. Tentu saja, sedikit banyak, Anda bisa mengetahui tensi yang ada dan berupaya untuk mengatur tubuh agar tetap tenang.
Hanya saja, simulasi ini tentu harus dilakukan secara serius. Anda bisa mencari berbagai contoh pertanyaan seputar interview di internet dan menjadikannya sebagai contoh soal untuk ditanyakan. Semakin sering simulasi dilakukan, bukan tidak mungkin rasa percaya diri Anda akan semakin muncul dan memperkuat CV kerja profesional yang dibuat sebelumnya.
4. Berlatih Mengatur Pernapasan
Berlatih mengatur pernapasan juga menjadi hal yang cukup penting dilakukan untuk menghindari rasa grogi saat interview. Bisa jadi, karena grogi yang muncul, nafas Anda akan terlihat tersengal-sengal saat menjawab pertanyaan dari HRD.
Hal semacam ini tentu saja harus dihindari karena nafas yang tidak beraturan menunjukkan gestur tubuh yang kurang baik. Bukan tidak mungkin, HRD akan melihat hal tersebut sebagai salah satu tanda jika Anda tidak terlalu meyakinkan untuk mendapatkan salah satu posisi di perusahaan tersebut.
Oleh karenanya, berusahalah untuk mengatur pernapasan. Anda bisa mencoba menarik nafas dalam-dalam, menahannya beberapa detik dan hembuskan perlahan. Dengan cara ini, Anda bisa mengatur posisi tubuh dan membuat tubuh merasa lebih rileks.
5. Datang Lebih Awal

Satu lagi tips untuk mengatasi masalah grogi saat interview adalah datang ke tempat interview lebih awal. Ini adalah salah satu kunci agar Anda bisa lebih tenang untuk menjalani proses interview dan mempersiapkan segala keperluan dengan lebih baik.
Perlu diketahui bahwa datang terlambat di lokasi interview bisa memperburuk rasa grogi yang muncul. Karena datang terlambat, Anda tidak memiliki waktu yang cukup untuk bersiap. Bahkan, Anda nantinya juga bisa jadi akan terburu-buru memasuki ruang interview karena jadwal interview yang sudah berjalan.
Nah, atur jam keberangkatan dengan tepat. Tidak masalah jika Anda, misalnya, harus bangun lebih awal demi persiapan yang lebih matang dan hasil interview yang lebih optimal.
Beberapa poin di atas adalah apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi rasa grogi saat interview. Sebagai tambahan, agar rasa grogi tersebut tidak muncul, maka berusahalah untuk senantiasa berpikir positif dan fokus pada interview yang hendak dilakukan, bukan kekhawatiran yang Anda takutkan. Semoga bermanfaat dan interview Anda berhasil!