Di era digital yang serba cepat ini, banyak peluang bisnis baru bermunculan, dan salah satu yang paling menjanjikan adalah jualan produk digital. Produk digital menawarkan kemudahan distribusi, biaya produksi yang lebih rendah, serta potensi pasar global tanpa batas.
Jika saja sudah menemukan produk andalan, tidak menutup kemungkinan bisa menghasilkan uang pasif hingga puluhan bahkan ratusan juta rupiah, hanya dari jualan produk digital. Bukan sekadar iming-iming belaka, namun sudah banyak anak muda saat ini yang melakukannya.
Bahkan ini bisa menjadi salah satu ide bisnis bagi mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bukan tidak mungkin kini giliran Anda. Nah, sebagai langkah awal, mari kenali jenis produk digital yang laris hingga cara memulainya agar sukses.
Jenis Produk Digital yang Laku di Pasaran Indonesia maupun Luar Negeri
Kami sudah melakukan riset jenis-jenis produk digital yang laris di pasaran lokal maupun luar negeri yang bisa Anda coba, antara lain.
1. Template Website
Template website adalah salah satu produk digital yang terus diminati. Dengan semakin banyaknya orang dan bisnis yang ingin eksis secara online, kebutuhan akan desain website yang menarik dan fungsional terus meningkat.
Template ini biasanya mencakup desain untuk halaman depan, blog, portofolio, dan toko online. Platform populer seperti WordPress, Shopify, atau Wix menjadi lahan subur untuk menjual template Anda.
Keunggulan lain dari bisnis ini adalah skalabilitasnya. Sekali Anda membuat template, produk ini dapat dijual berulang kali tanpa memerlukan banyak upaya tambahan. Dengan target audiens global, Anda bisa menjual template website di platform seperti ThemeForest atau Creative Market.
2. e-Book
E-book menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin berbagi pengetahuan, pengalaman, atau cerita. Topik seperti pengembangan diri, bisnis, kesehatan, dan hobi selalu menjadi daya tarik bagi pembaca.
Selain menjual di marketplace seperti Shopee, Anda juga bisa memasarkan e-book di website pribadi atau media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih spesifik.
Proses pembuatan e-book tidak memerlukan biaya tinggi. Dengan riset yang baik dan desain menarik, Anda bisa menciptakan produk yang memiliki nilai tambah. Apalagi, e-book mudah diunduh dan dibaca di berbagai perangkat digital, menjadikannya pilihan praktis bagi konsumen.
3. Template Desain dan Grafis Digital
Template desain dan grafis digital, seperti undangan, poster, kartu nama, atau media sosial, menjadi produk yang sangat diminati. Banyak individu dan bisnis kecil yang mencari solusi desain cepat tanpa harus mempekerjakan desainer grafis.
Dengan keterampilan desain grafis dasar dan platform seperti Canva atau Adobe Illustrator, Anda bisa mulai menciptakan template yang menarik. Pasarkan produk Anda di marketplace seperti Etsy, Gumroad, atau website pribadi Anda untuk menarik lebih banyak pembeli.
4. Worksheet
Worksheet atau lembar kerja, terutama yang berhubungan dengan pendidikan, pengembangan anak, atau pelatihan profesional, memiliki pasar yang cukup besar. Guru, orang tua, dan pelatih sering mencari worksheet yang praktis dan relevan untuk mendukung pembelajaran atau pelatihan mereka.
Contoh worksheet populer meliputi latihan matematika, panduan belajar bahasa, hingga modul pengembangan diri. Bisnis ini memerlukan riset pasar yang baik untuk memahami kebutuhan audiens target. Dengan memanfaatkan platform seperti Teachers Pay Teachers, Anda bisa menjual worksheet Anda kepada khalayak luas.
5. Kelas, Workshop, Coaching
Peningkatan minat pada pembelajaran online telah membuat kelas digital menjadi salah satu produk terlaris. Anda bisa menawarkan kelas dalam berbagai bidang seperti bahasa, keterampilan teknologi, seni, atau bahkan kebugaran.
Platform seperti Udemy, Skillshare, atau Teachable mempermudah pengajar untuk menjangkau siswa di seluruh dunia. Selain itu, Anda juga bisa mengadakan workshop atau sesi coaching eksklusif melalui Zoom atau platform serupa untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.
Tips Praktis Menghasilkan Uang dari Jualan Produk Digital
Tidak sedikit yang skeptis, “Memang jualan produk digital itu laku?”
Nyatanya, banyak yang bisa menghasilkan jutaan rupiah per bulan dari bisnis ini dalam jangka panjang. Kuncinya adalah Anda mau belajar hal ini atau tidak. Jika iya, ikuti tips praktis berikut sebagai langkah untuk mulai jualan produk digital.
1. Rencanakan Persona
Jualan produk digital paling mudah melalui media sosial yang dibarengi dengan rajin membuat konten. Ada dua tipe persona yang bisa Anda pilih, yakni faceless alias tanpa wajah semisal membuat konten video tulisan, atau personal branding dengan menampilkan wajah sambil terus membicarakan satu niche tertentu.
Lantas, bagaimana dengan pemilihan media sosial? Perlu Anda ketahui, tidak semua user X ada di Instagram, begitupun sebaliknya. Tetapi kabar baiknya, satu konten bisa disebar ke banyak platform, sehingga Anda tidak akan dipusingkan dengan pembuatan konten.
Mungkin awalnya sulit untuk menaikkan pamor akun Anda. Tetapi dengan konsistensi, kesabaran, dan kemauan untuk terus belajar mengembangkan bisnis ini, tentu bukan hal mustahil untuk Anda sukses.
2. Miliki Mindset Sukses Jualan Produk Digital
Tak kalah penting namun jarang dibicarakan yakni soal mindset. Terutama terkait mindset “Jangan berpikir uang hanya didapat dari kerja seperti kata masyarakat.”
Selain itu, Anda perlu memiliki tiga nilai. Pertama, pastinya harus gigih. Kedua, serius terhadap sesuatu, dan yang terakhir adalah konsisten dan disiplin, yakni hal paling sulit dilakukan jangka panjang.
3. Kesalahan yang Perlu Dihindari
Hindari kesalahan-kesalahan ini jika mau sukses jualan produk digital. Pertama, tidak riset terlebih dahulu. Meski terkesan “receh”, rencanakan dengan matang bisnis ini. Buatlah produk yang memberikan solusi.
Tidak perlu solusi luar biasa atau jadi pakar terlebih dahulu. Semisal masih SMA bisa memberikan solusi ke anak SMP, dan mahasiswa kuliah memberikan solusi ke anak SMA, dan seterusnya. Selalu percaya bahwa akan selalu ada celah di mana Anda tahu dan orang lain tidak mengetahuinya.
Kedua, desainnya kurang menarik. Selanjutnya, tidak konsisten dan sering mengeluh soal uang, “Mana nih uangnya?”
Jika Anda memiliki ide kreatif atau keahlian tertentu, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk memulai bisnis produk digital selain sekarang. Jangan ragu untuk mencoba karena peluang sukses ada di tangan Anda!