Alibaba merupakan perusahaan e-commerce multinasional asal China yang telah mendunia dan pamornya kini sejajar dengan Amazon.com dalam sektor bisnisnya. Dibalik megahnya perusahaan ini, ada kisah sukses Jack Ma sebagai pencetus Alibaba.
Nama Alibaba sendiri dianggap unik dan menimbulkan tanya darimana kiranya inspirasi yang diambil. Mengutip dari “Thestar”, nama Alibaba digunakan karena mudahnya penyebutan meski dengan banyak logat bahasa di seluruh dunia.
Nama Alibaba juga sudah tidak asing lagi bagi banyak kalangan. Semua orang akan mudah mengingat nama ini sebab sebelumnya nama Alibaba memang sudah terkenal. Ada pula orang yang merepresentasikan Alibaba.com dengan kisah 1001 malam versi Antoine Galland dalam bab “Alibaba dan 40 pencuri”.
Dalam kisah tersebut ada istilah ajaib yang digunakan Alibaba untuk menyimpan harta curian 40 pencuri dalam mulut gua yang tertutup namun kemudian terbuka dengan mantra “open sesame” (buka wijen). Nah, istilah open sesame ternyata juga berlaku bagi perusahaan Alibaba.com.
Alibaba.com berhasil membuka pintu untuk keberuntungan banyak usaha kecil di China dan seluruh dunia. E-commerce raksasa ini juga acapkali digunakan untuk kulakan barang untuk kemudian dijual lagi di e-commerce lain.
Dibalik Kisah Sukses Jack Ma Bersama Alibaba
Jack Ma adalah pria dengan nama asli Ma Yun yang diketahui lahir dari keluarga miskin di daerah Hangzhou, China Timur. Ma Yun memulai karir pertamanya sebagai guru bahasa inggris di Institut Elektronika dan Teknik (Hangzhou Dianzi).
Ma Yun memiliki komputer untuk pertama kali di usianya yang ke-33. Ia terkejut ketika mendapati bahwa tidak ada bir China yang muncul dalam pencarian online pertamanya untuk kata kunci bir. Ia mendapati bahwa bisnis dagang online di negaranya ternyata masih minim.
Perlu diketahui, Jack Ma atau Ma Yun tidak memiliki latar belakang keilmuan komputasi pada awalnya, namun ia nekat untuk mendirikan e-commerce bersama beberapa temannya yang berhasil ia ajak untuk berinvestasi kepadanya. Namun percobaan ini ternyata bukanlah percobaan pertama Jack Ma dalam berbisnis.
Sama halnya dengan para pebisnis sukses lainnya. Jack Ma sudah kenyang kegagalan. Alibaba ini adalah usahanya yang ketiga setelah sebelumnya berusaha untuk mengembangkan Haibo Translation Agency dan China Pages.
Haibo Translation Agency dikembangkan dengan latar belakang Jack Ma sebagai guru bahasa Inggris. Sedangkan China Pages dibentuk dengan latar belakang kurangnya situs web China. Sejak awal guru bahasa Inggris ini memang menunjukkan minatnya di pengembangan internet dan teknologi untuk kebermanfaatan banyak orang. Kisah sukse Jack Ma bermula dari sini.
Seorang Pebisnis Dengan Mindset Menolong
Alibaba.com berkembang dari yang awalnya memfasilitasi kesepakatan antara bisnis kecil menjadi raksasa e-commerce paling berharga yang pernah China miliki.
Gurita bisnisnya sudah menjamah banyak perkara seperti platform pembayaran digital bernama Alipay (kini tumbuh jadi bisnis sendiri dengan nama Ant Group) dan pada tahun 2023 hingga 3 tahun mendatang, Alibaba hendak merambah ke jasa penyedia layanan cloud global.
Pelajaran berharga yang diberikan oleh Jack Ma dibalik kisah suksesnya bersama Alibaba adalah, ia tidak mahir dalam dunia bisnis yang ia pimpin, namun ia adalah sosok berkarisma dengan visi strategis yang mementingkan negara dan kebutuhan orang banyak disamping nafsu pribadinya. Itu adalah aset besar milik Jack Ma.
Tips digitalisasi bisnis memang perlu diketahui untuk menyongsong era digital, namun tetap mengiringi niat bisnis untuk membantu banyak orang adalah hal mulia yang levelnya lebih tinggi. Di bawah nanti, akan ada fakta lain yang menguatkan betapa Jack Ma tidak pernah memulai bisnis Alibaba nya ini dengan mindset kaya sendiri.
Berani Berkembang Melampaui Kenormalan
Alibaba.com awalnya besar hanya di dataran China. Namun kemudian harus ada yang didongkrak dari perusahaan ini. Bermodalkan brand identity sebagai langkah strategis mengikat konsumen dan ambisi Jack Ma yang besar, muncullah rencana untuk membawa Alibaba ke kancah internasional.
Dituturkan dalam banyak cerita, Jack Ma berambisi untuk membawa nama Alibaba menjadi salah satu dari 10 perusahaan internet teratas di dunia. Ia juga mematok kurun waktu untuk menggapainya, dan menurut penuturan Duncan Clark, yang menjadi saksi atas ambisi besar Jack Ma, ia mematok waktu hanya selama satu dekade.
Ambisi yang mustahil. namun semua orang bahkan Clark (penulis buku : Alibaba, the house that Jack Ma build) sendiri memercayainya. Ada semangat positif yang dibagikan dalam ambisi besar ini. Jack Ma berani mendobrak kenormalan yang menjadi sekat.
Untuk merealisasikan ambisi besar ini, Jack Ma pada tahun 2019 mengubah perusahaannya menjadi kelas berat internasional dengan listingnya di New York. Sejarah mencatat Alibaba menggapai rekor sebagai penawaran saham publik terbesar di dunia.
Setelah Kisah Sukses Jack Ma Bersama Alibaba
Alibaba berkembang meskipun Jack Ma tak lagi menjadi CEO. Seperti diketahui, Jack Ma mundur dari jabatan penting tersebut tertanggal sejak September 2019. Sejatinya, keputusan besar ini tidak ada kaitannya dengan politik atau penekanan dari pemerintah China kepada Jack Ma.
Sebab, banyak berita senantiasa mengaitkan undur dirinya Jack Ma dari posisi sentral tersebut dengan insiden Jack Ma yang mengkritik berat keputusan pemerintahan China yang dinilai otoriter. Padahal sejatinya keputusan “resign” itu sudah terpikirkan olehnya sejak lama.
Harapannya, dengan keputusan tersebut, Alibaba tidak bergantung pada satu individu saja. Makanya, jauh sebelum Jack Ma pamit, ia bersama tim mempersiapkan dengan matang sistem kepemimpinan dan budaya kerja yang menghargai dan memperjuangkan visi misi perusahaan.
kemudian kini muncullah Daniel Zhang sebagai CEO baru Alibaba. Jack Ma amat yakin bahwa orang ini mampu membawa perusahaan rintisannya menuju arah yang baik di masa depan. Kemudian, kemana Jack Ma menghabiskan masa pensiunnya?
Tidak dipungkiri, seperti ditelan waktu, Jack Ma sudah tak banyak disebut dan tak banyak didengar kabarnya. Namun ternyata ini memang disengaja oleh Jack Ma. ia sedang berusaha menjauhi media dan publikasi. Jack hendak fokus membentuk badan filantropi yang bergerak dibidang pendidikan.
Jack memang sejak lama dikenal selalu menomor satukan pentingnya pendidikan untuk semua kalangan. Untuk itu, kini ia coba manfaatkan masa tuanya dengan bermanfaat bagi banyak orang. Fakta ini kemudian menjadi penguat betapa sejatinya Jack adalah orang baik yang selalu ingin bermanfaat bagi orang lain.
Sejauh ini badan filantropi buatan Jack belum pernah terdengar namanya di media mainstream. Agaknya usaha Jack untuk tidak tersorot media benar-benar berhasil. Pada akhirnya, sosok hebat ini, dan kisah sukses Jack Ma dalam mengarungi kehidupan mengandung banyak pembelajaran dan makna kebermanfaatan.
Digitalisasikan Bisnis Anda
Di era digital, digitalisasi bisnis agaknya sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindari lagi. Mulai dari hal sederhana seperti layanan gofood hingga hal yang lebih kompleks seperti penggunaan strategi SEO untuk unggul di pasar digital.
Ada banyak sekali layanan jasa SEO yang bisa Anda lirik. Mulai dari layanan jasa SEO Profesional sampai dengan jasa SEO murah. Pastikan Anda memilih jasa SEO yang tepat sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Selalu bersamai mimpi, usaha, dan doamu dengan kebermanfaatan bagi orang lain. Niscaya tuhan tahu bahwa apa yang Anda sedang harapkan baik untuk banyak orang. Semoga kisah ini bermanfaat untuk Anda. Temukan artikel tentang tips bisnis dan kisah inspiratif lainnya di blog kami. Terima Kasih.