Salah satu jenis bisnis yang bisa berkembang dengan pesat dan memungkinkan bisnis bermetamorfosis menjadi perusahaan besar dengan omset besar adalah bisnis konstruksi dan properti. Peluang bisnis konstruksi dan properti lebih dikenal seiring dengan masifnya pembangunan dan perkembangan fisik suatu daerah.
Pengertian Bisnis Konstruksi
Bisnis konstruksi merupakan bisnis yang menitikberatkan pada pembangunan berbagai jenis bangunan dalam hal ini adalah mulai dari desain perencanaan sampai pada penyelesaian pembangunan atau finishing.
Sebagaimana bisnis bangunan pada umumnya, biasanya bisnis ini menggunakan permodalan yang cukup besar dan tentunya perusahaan yang menjalankan bisnis ini adalah perusahaan yang memiliki badan hukum seperti CV atau PT. Karena menggunakan modal usaha yang besar, maka margin keuntungannya juga besar.
Akan tetapi jika terjadi kerugian maka jumlah yang akan ditanggung ketika terjadi kerugian juga besar. Sehingga dalam menjalankan bisnis konstruksi harus hati-hati dan menggunakan perhitungan yang benar-benar tepat.
Pembuatan bangunan pada bisnis konstruksi tidak hanya dalam lingkup bangunan gedung, rumah dan sejenisnya. Namun bisnis konstruksi biasanya juga memiliki spesialisasi dalam pembangunan struktur jembatan, menara, bangunan air dan sebagainya.
Bisnis Konstruksi dan Properti, Apa Bedanya?
Perbedaan bisnis konstruksi dan properti tentu ada. Kedua istilah tersebut memang familiar di dunia bangunan. Meskipun di beberapa sekolah kejuruan telah dibuka jurusan bisnis konstruksi dan properti, namun kedua bidang tersebut berbeda.
Bisnis konstruksi mengacu pada pembangunan suatu proyek bangunan. Sedangkan bisnis properti mengacu pada penjualan produk perumahan atau bangunan di mana dalam proses pembangunannya bisa dilakukan sendiri atau dikerjakan oleh perusahaan konstruksi atau kontraktor bangunan.
Cara mudahnya mengetahui kedua model bisnis tersebut adalah, bisnis properti biasanya merupakan bisnis jual-beli bangunan, meskipun terkadang bisnis ini juga membangun sendiri bangunan yang dijualnya. Sedangkan bisnis konstruksi adalah bisnis jasa yang fokus pada pelayanan pembangunan bangunan baik itu bangunan pribadi maupun bangunan publik.
Bisnis Konstruksi di Indonesia
Di indonesia bisnis konstruksi berkembang dengan pesat. Pembangunan di Indonesia sebagai negara berkembang memicu pertumbuhan berbagai perusahaan yang berkaitan dengan pembangunan. Inilah beberapa bisnis konstruksi di Indonesia.
1. Kontruksi Bangunan
Konstruksi bangunan di Indonesia fokus pada pembangunan gedung dan perumahan. Jenis tanah yang ada di Indonesia mendukung pembangunan gedung dan bangunan besar dengan mudah. Karena itu, pembangunan gedung di berbagai wilayah Indonesia terbilang masif. Hanya saja terkadang pembangunan ini tidak memperhatikan analisis dampak lingkungan.
2. Konstruksi Jalan
Menurut data, keberadaan jalan raya di Indonesia tidak standar. Jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan, maka jumlah tidak sebanding. Artinya jumlah kendaraan, terutama roda dua, lebih banyak dari keberadaan jalan di Indonesia. Ini menjadi peluang dari bisnis konstruksi jalan. Ini memberikan sinyal bahwa proyek jalan tetap berjalan setiap saat.
3. Konstruksi Bangunan Khusus
Ada juga bisnis konstruksi yang fokus pada pembuatan bangunan khusus. Bangunan khusus disini maksudnya adalah bangunan yang memiliki spesifikasi khusus karena kondisi bangunan tidak berada di tempat ideal. Seperti bangunan air, bangunan gudang bahan kimia, reaktor dan sejenisnya.
Peluang Bisnis Konstruksi
Bisnis konstruksi memiliki peluang yang besar untuk tumbuh dan berkembang. Karena itu, banyak para pemilik modal besar yang sebelumnya bergelut di bidang bangunan, seperti bisnis properti kemudian mengembangkan bisnisnya ke bidang konstruksi. Selain itu, inilah alasan tepat mengapa bisnis konstruksi memiliki peluang besar.
1. Permintaan Tinggi
Pembangunan tidak pernah berhenti di setiap waktu. Selain membangun bangunan atau infrastruktur baru, pembangunan juga dilakukan untuk mengganti infrastruktur lama untuk diperbaharui. Karena itulah permintaan akan jasa pembangunan akan selalu ada.
Jika Anda menjalankan bisnis konstruksi dengan benar, manajemen yang rapi, pengerjaan profesional dan perhitungan yang matang maka bisnis konstruksi tidak akan ada ruginya. Karena itu wajar jika perusahaan konstruksi senantiasa membesar dan jarang terjadi gulung tikar. Perusahaan tersebut gulung tikar biasanya karena adanya kesalahan dalam manajemen.
2. Harga Selalu Naik
Semua sudah paham bahwa produk dari properti, konstruksi dan material yang dibutuhkan dalam bisnis tersebut memiliki harga yang cenderung selalu naik. Artinya ketika Anda menjalankan bisnis ini, Anda tidak akan perlu khawatir untuk rugi karena tidak segera mendapatkan proyek. Diwaktu kedepannya harga bisa dipastikan naik.
Membangun bisnis konstruksi maupun bisnis properti merupakan investasi masa depan yang menjanjikan. Selain faktor-faktor yang mendukung bisnis tersebut, seperti tanah dan material selalu mengalami kenaikan, produknya pun bisa tahan lama dalam penyimpanan.
3. Margin Keuntungan Besar
Memang benar ketika bisnis properti atau bisnis konstruksi memiliki margin keuntungan yang besar. Dalam satu proyek saja keuntungan bisa puluhan atau bahkan ratusan juta. Keuntungan ini tentu membuat siapa saja tertarik untuk masuk ke bisnis ini.
Namun untuk masuk ke bisnis konstruksi ataupun properti tidak mudah. Anda harus memiliki banyak pengetahuan tentang hal tersebut. Selain itu tentu saja resiko yang harus dihadapi juga besar. Termasuk resiko kerugian ketika bisnis mengalami kerugian. Keuntungan besar maka kerugian juga bisa besar.
4. Pangsa Pasar Luas
Bisnis konstruksi memiliki pangsa pasar yang luas. Jenis pekerjaan tidak hanya pada bangunan saja. Anda bisa merambah ke bidang lain seperti pembuatan menara, tiang pemancar seperti tiang BTS atau SUTET, mezzanine, dan sejenisnya.
Bahkan Anda bisa membuka layanan yang berkaitan dengan bangunan seperti jasa waterproofing membran bakar, jasa pembuatan rangka baja dan sejensnya. Berbagai peluang akan bermunculan seiring dengan semakin banyaknya jenis bangunan dan kebutuhan manusia.
itulah ulasan mengenai peluang bisnis konstruksi dan properti yang mungkin bisa menjadi inspirasi Anda untuk memulai. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda dan jangan lewatkan artikel kami lainnya hanya di website Bisnis Note.