Memahami Definisi Modal Usaha, Penting untuk Para Pengusaha

Modal usaha merupakan hal yang vital karena memberi manfaat bagi pemiliknya dalam melakukan kegiatan ekonomi, seperti pabrik dan mesinnya, kekayaan intelektual seperti hak paten, atau aset berupa uang. Namun sebagian orang beranggapan modal usaha sama dengan uang tunai yang digunakan untuk tujuan produktif atau investasi.

Sebenarnya dalam artian luas di masyarakat , modal tidak hanya berupa uang, namun harta benda, ketrampilan dan bahkan fisik yang sehat bisa di katakan sebagai modal. Untuk modal usaha dalam artian sesungguhnya dapat berasal dari operasional bisnis itu sendiri atau diperoleh dari pembiayaan hutang atau ekuitas.

Memahami Modal Usaha

Modal merupakan kunci berfungsinya unit apa pun, apakah unit itu adalah keluarga, bisnis kecil, perusahaan besar, atau seluruh perekonomian secara umum.

Dalam neraca perdagangan aset modal dapat ditemukan baik pada bagian neraca berjalan atau jangka panjang. Bisa dikatakan modal dapat menjadi ukuran kekayaan dan sumber daya untuk meningkatkan kekayaan. Individu memegang modal dan aset sebagai bagian dari kekayaan bersih mereka.

Sedangkan kekayaan perusahaan dihitung berdasarkan kepemilikan struktur modal yang berupa campuran modal hutang, modal ekuitas, dan modal kerja untuk operasional sehari-hari yang mereka gunakan.

Modal usaha untuk pertumbuhan usaha. Sumber Unsplash
Modal usaha untuk pertumbuhan usaha. Sumber Unsplash

Modal biasanya berupa uang tunai atau aset likuid yang dimiliki atau diperoleh untuk pengeluaran. Dalam arti yang lebih luas, istilah modal dapat diperluas untuk mencakup semua aset perusahaan yang memiliki nilai moneter, seperti peralatan, property, dan inventarisnya. Tetapi dalam hal penganggaran, modal adalah arus kas.

Besarnya individu dan perusahaan membiayai modal kerja mereka dan menginvestasikan modal yang mereka peroleh sangat berpengaruh pada keberlangsungan operasional perusahaan dan ini berpengaruh juga pada kemakmuran mereka.

Penggunaan Modal Usaha

Modal digunakan oleh perusahaan untuk membiayai produksi barang dan jasa yang nantinya untuk menciptakan keuntungan dari penjualan barang dan jasa. Perusahaan menggunakan modalnya untuk berinvestasi dalam segala macam hal untuk tujuan menciptakan nilai.

Penambahan tenaga kerja dengan merekrut karyawan lebih banyak dan perluasan bangunan adalah dua area alokasi modal yang umum untuk penambahan kauntitas produk. Dengan menginvestasikan modal, perusahaan berusaha mendapatkan pengembalian yang lebih tinggi daripada biaya modal yang telah dikeluarkan.

Di tingkat nasional, modal keuangan dianalisis oleh para ekonom untuk memahami bagaimana hal itu memengaruhi pertumbuhan ekonomi. Sebuah bank harus memiliki modal dengan jumlah tertentu sebagai jaminan keamanan.

Sedangkan perusahaan swasta bertanggung jawab untuk menilai ambang modal mereka sendiri, aset modal, dan kebutuhan modal untuk investasi perusahaan. Aturan ini harus di laksanakan bagi perusahaan yang telah memiliki badan hukum perusahaan.

Untung dan Rugi Ketika Berinvesatasi

Saat berinvestasi, modal akan menjadikan bisnis Anda memiliki penambahan kekayaan. Modal ketika diinvestasikan akan mengalami penambahan nilai atau penurunan nilai. Perubahan ini adalah untung dan rugi.

Modal usaha tidak hanya berupa uang. Sumber Unsplash
Modal usaha tidak hanya berupa uang. Sumber Unsplash

1. Keuntungan (Capital gain)

Keuntungan terjadi ketika nilai modal Anda meningkat, Anda mendapatkan keuntungan ketika harga penjualan memiiki nilai lebih besar dari nilai investasinya.

Misalnya, Anda membeli kendaraan rusak seharga 100 juta. Kendaraan tersebut perlu diperbaiki, dan Anda memperbaikinya tanpa memerlukan suku cadang baru. Hanya dengan mengeluarkan biaya reparasi kendaraan sebesar 10 juta, kendaraan tersebut akhirnya menjadi normal. Maka Anda menjual kendaraan yang Anda perbaiki tersebut dan laku 140 juta.

Untuk menghitung keuntungan dalam catatan akuntansi bisnis kecil Anda, Anda mengambil harga jual akhir kendaraan sebesar 140 juta dan mengurangi harga pembelian awal Anda 100 juta dan biaya reparasi 10 juta. Jadi catatan akuntansi Anda mencerminkan keuntungan sebesar 30 juta.

2. Kerugian

Kerugian terjadi ketika nilai modal Anda menurun, Anda megalami kerugian ketika harga penjualan memiiki nilai lebih rendah dari nilai investasinya.

Misalnya, kendaraan rusak yang Anda beli seharga 100 juta tersebut perlu diperbaiki dengan pembelian suku cadang baru seharga 10 juta. Setelah dilakukan reparasi dan suku cadang diganti maka kendaraan menjadi normal. Maka Anda menjual kendaraan yang Anda perbaiki tersebut dan laku 115 juta. Ternyata biaya reparasinya ketika dinominalkan setara dengan 10 juta.

Dalam hal ini anda rugi. Untuk menghitung kerugiannya dalam akuntansi bisnis kecil Anda, Anda mengambil harga jual akhir kendaraan sebesar 115 juta dan mengurangi harga pembelian awal Anda 100 juta dan biaya pembelian suku cadang 10 juta. Namun Anda masih membayar biaya reparasi 10 juta.

Jadi catatan akuntansi Anda mencerminkan kerugian sebesar 5 juta meskipun Anda sendiri yang melakukan reparasi.

Menumbuhkan Modal

Biasanya pemilik usaha kecil mendapatkan modal mereka dari dana mereka sendiri atau dari kredit lunak. Anda juga dapat mencoba mendapatkan pinjaman usaha kecil dari progra pembiayaan bank atau mengajukan proposal bisnis kepada pemerintah.

Setelah Anda menginvestasikan modal yang Anda dapatkan dan membangun bisnis Anda, Anda mulai mendapatkan pendapatkan dari operasional produksi. Anda harus mendapatkan modal yang lain terutama dari keuntungan Anda. Seiring berjalannya waktu dan Anda mampu mnembeli peralatan, properti, dan aset lainnya, maka artinya modal Anda tumbuh dan nilai bisnis Anda tumbuh.

Agar bisnistumbuh dengan sehat berbagai komitmen harus dijalankan termasuk salah satunya adalah komitmen dalam manajemen keuangan yang sehat.  

Mencatat Belanja Modal

Belanja modal adalah sejumlah jumlah uang yang Anda keluarkan untuk membeli atau mendapatkan aset tetap. Aset tetap adalah suaatu benda yang mendukung operasional dan penggunaan jangka panjang. Aset tetap tidak cepat diubah menjadi uang tunai seperti misalnya, tanah, gedung, atau peralatan.

Anda perlu mencatat pengeluaran modal Anda. Melacak investasi Anda secara akurat menunjukkan nilai perusahaan Anda, dan Anda membutuhkan angka itu untuk mengetahui seberapa besar kekayaan perusahaan Anda dan mungkin akan di butuhkan pada urusan lain.

Berikut ini alasan pentingnya mencatat pengeluaran belanja modal :

  • Catatan ini memberikan kekuatan bagi Anda untuk mendapatkan pinjaman bank atau menemui investor.
  • Catatan ini nantinya akan membantu investor memutuskan apakah mereka akan berinvestasi di perusahaan Anda atau tidak.
  • Perusahaan asuransi akan membutuhkan perincian catatan modal jika Anda ingin mengasuransikan sebagian hal yang ada pada perusahaan Anda.
  • Modal menunjukkan kepada Anda skema pembiayaan seperti apa yang telah membantu bisnis Anda di masa lalu.
  • Catatan belanja modal ini juga dapat membantu Anda merencanakan kebijakan bisnis di masa depan. Akuntan Anda dapat membantu Anda memahami catatan modal Anda untuk keputusan ini.
Pencatatan modal sangat penting untuk pinjaman kedepan. Sumber Unsplash
Pencatatan modal sangat penting untuk pinjaman kedepan. Sumber Unsplash

Pastikan untuk mencatat semua transaksi investasi Anda dalam catatan keuangan Anda. Gunakan laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas untuk melacak pengeluaran modal.

Kesimpulan

Modal usaha merupakan faktor terpenting bagi keberlangsungan suatu bisnis. Namun dengan pengelolaan yang tidak benar maka keberadaan modal usaha tersebut akan menurun atau menyusut hingga terjadi kerugian. Pastikan Anda cermat dan bijak dalam memanfaatkan modal yang Anda miliki.

Leave a Comment