Sistem reimburse sudah tak asing dalam dunia kerja modern. Sistem tersebut dianggap sebagai langkah untuk memberi hak dan kesejahteraan karyawan. Dimana apapun yang dilakukan oleh karyawan dan itu berhubungan dengan perusahaan, maka perusahaanlah yang wajib menanggung.
Namun istilah ini masih belum terlalu familiar pada pekerja di daerah berkembang terlebih pedesaan. Sebab sistem reimburse memang dirancang oleh peradaban modern. Dimana kehidupan sudah semakin individualis dan mengutamakan profesionalitas.
Dalam sistem ini sendiri cenderung lebih membutuhkan ketelitian dan data. Dimana masyarakat ketimuran biasanya lebih mengedepankan kepercayaan dan prinsip kekeluargaan. Namun tentu untuk mewujudkan prinsip profesionalisme dalam pekerjaan, sistem ini lambat laun akan digunakan dalam berbagai jenis kerja masyarakat.
Apa Itu Sistem Reimburse?
Secara sederhana sistem reimburse dapat diartikan sebagai pengembalian dana pribadi yang dikeluarkan oleh karyawan untuk kepentingan perusahaan. Pengembalian yang dilakukan oleh perusahaan biasanya dalam hal operasional baik itu perjalanan bisnis, penginapan bahkan hingga kesehatan.
Walaupun biasanya perusahaan sudah menyiapkan diawal sebelum mengutus seorang karyawan, namun seringkali terjadi hal yang tak terduga. Misalkan terjadi kecelakaan saat perjalanan kerja dan lain sebagainya. Dengan demikian yang akan dikembalikan perusahaan adalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Bukan kesehatan yang direncanakan seperti saat anda mengunjungi klinik veneer gigi di Palembang.
Sehingga dapat pahami bahwa ada mekanisme dimana anda bisa mendapatkan uang yang dikeluarkan saat beraktivitas atas dasar pekerjaan. Tetapi perusahaan sebagai perkumpulan yang memiliki keteraturan, tentu ada mekanisme yang harus anda penuhi untuk menggunakan sistem reimburse.
Sistem reimburse sedikit berbeda dengan yang berada di jasa asuransi. Jika anda menggunakan jasa asuransi, maka sistem reimburse dipahami sebagai pencairan dana. Dimana setelah nasabah melakukan pembayaran pada rumah sakit, nasabah bisa melakukan klaim untuk pencairan dananya pada perusahaan jasa asuransi.
Walaupun hampir mirip mekanisme meng-klaimnya, namun ke perusahaan lebih luas jangkauannya. Tetapi biasanya saat ini di Indonesia rata-rata para pengusaha telah melakukan kerjasama dengan BPJS dalam menanggung hak karyawan terkait dengan jaminan kesehatan.
Pentingnya Sistem Reimburse Bagi Karyawan
Jika anda adalah karyawan yang sering mengeluarkan dana pribadi untuk kepentingan perusahaan, sebaiknya anda memahami tentang sistem reimburse. Karena apapun yang anda keluarkan untuk perusahaan, hak anda adalah mendapatkannya kembali.
Walaupun jika tempat bekerja belum memberlakukan sistem professional untuk menjamin kesejahteraan karyawan, mengetahui di awal akan lebih baik. Guna mendapatkan kembali hak anda dan mengajarkan sistem yang selayaknya digunakan. Terlebih saat ini kebanyakan perusahaan modern telah mulai melakukan digitalisasi bisnis, maka tidak menutup kemungkinan perusahaan tempat anda bekerja akan segera melakukan perubahan sistem agar tetap bisa bersaing.
Sehingga memahami sistem reimburse akan menguntungkan anda dalam hak seorang karyawan. Agar lebih sejahtera dalam mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan saat menjadi karyawan. Terlebih jika yang dikeluarkan berjumlah banyak, tentu dengan mengerti sistem ini anda akan lebih kuat dalam mendapatkan hak anda.
Hal yang Biasa diklaim dengan Sistem Reimburse
Cakupan dari hak klaim menggunakan sistem ini pada perusahaan cukup luas. Dan berikut adalah beberapa hal yang biasa diklaim dengan sistem reimburse :
1. Biaya Kesehatan
Kecelakaan kerja merupakan hal yang berpotensi terjadi dalam semua bidang kerja. Semakin besar potensi kecelakaan yang terjadi dalam sebuah perusahaan, semakin besar pula antisipasi penanganannya. Berbagai kecelakaan kerja dapat biasanya sudah tercover dengan sistem reimburse.
Meskipun saat ini sudah banyak tempat yang membuka bisnis kesehatan, namun tidak semua tempat dapat dilakukan klaim dengan sistem reimburse asuransi. Namun jika perusahaan biasanya kerjasama dengan rumah sakit pemerintah, namun ada juga perusahaan tertentu yang mengutamakan keselamatan tenaga kerjanya. Sehingga semua biaya rumah sakit dapat diklaim dengan sistem ini.
2. Operasional Kantor
Tidak semuanya dapat diklaim menggunakan sistem ini. Hal tersebut karena tidak semua hal dapat dikaitkan dengan kepentingan kantor. Beberapa biaya operasional yang biasanya dapat diklaim adalah seperti penambahan belanja tak terduga dari kantong pribadi, sewa gedung ataupun transport. Dengan demikian anda perlu jeli saat akan mengeluarkan dana kecil untuk perusahaan, karena biasanya yang kecil itu sulit untuk diklaim.
3. Perjalanan Bisnis
Sebuah bisnis dalam perusahaan biasanya akan mengirim delegasi untuk urusan tertentu. Dengan demikian biasanya perusahaan akan menunjuk orang kepercayaan untuk melakukannya. Semua perjalanan bisnis yang dilakukan karyawan tersebut akan ditanggung oleh perusahaan. Baik kendaraan, penginapan, bahkan makan. Seandainya ada dana dadakan yang keluar dari kantong pribadi, maka hal itu biasa anda klaim dengan sistem ini.
Selain beberapa hal yang ada diatas, masih ada beberapa hal lain yang bisa diklaim dengan sistem ini. Dalam catatan memiliki bukti resmi seperti kwitansi pembayaran ataupun nota. Dengan bukti tersebut akan semakin menguatkan anda dalam mendapatkan hak pengembalian dari perusahaan.
Hal tersebut dikarenakan bukti resmi lah yang diakui dalam sistem kerja modern. Dengan hal tersebut berarti bukti yang diajukan adalah dokumen asli bukanlah salinan. Karena perusahaan sudah berpengalaman, jika yang dibawa adalah dokumen salinan seringkali merupakan dokumen yang telah dipalsu.
Sistem reimburse walaupun terlihat sepele, namun keberadaannya akan sangat membantu anda saat terjadi hal yang tak terduga. Tidak kalah pentingnya dengan jaminan hari tua. Hak para pegawai dan karyawan sudah selayaknya didapatkannya, terlebih dalam perusahaan profit. Jadi apakah anda pernah mengeluarkan dana pribadi untuk perusahaan anda?