Tips Bisnis Konveksi untuk Mendapatkan Untung Besar

Bisnis konveksi merupakan bisnis yang sudah populer sejak lama, namun karena kebutuhan akan produk ini tetap ada, maka bisnis konveksi tetap bertahan hingga saat ini. Bisnis ini merupakan bisnis produksi pakaian seperti kemeja, gamis, kaos dan sejenisnya namun dengan jumlah besar baik produk tersebut adalah produk yang sudah di pesan maupun produk yang akan di pasarkan.

Karena jumlah yang di produksi besar, maka tentunya biaya produksi menjadi semakin rendah. Inilah yang menjadi keunggulan bisnis konveksi daripada bisnis pakaian dengan model lain seperti butik atau distro.

Bisnis Konveksi Adalah Peluang Emas. Benarkah?

Membangun bisnis konveksi merupakan salah satu cara Anda mengumpulkan pundi rupiah. Bagaimana tidak, dengan menjual produk pakaian secara massal, tentu Anda akan mendapatkan laba yang besar. Taruhlah Anda mendapatkan laba 10.000 setiap potong pakaian yang Anda produksi, berapa besar laba yang Anda peroleh ketika Anda menjual seragam olahraga ke sebuah sekolah?

Produk pakaian. Sumber Pixabay
Produk pakaian. Sumber Pixabay

Memang laba yang dihasilkan bisa banyak. Akan tetapi untuk membangun bisnis konveksi, Anda memerlukan banyak sumber daya yang besar. Setidaknya Anda memerlukan hal berikut ini :

  • Modal besar. Produk konveksi adalah produk massal, karena itu Anda perlu mempersiapkan bahan dan alat produksi dan pastinya memerlukan modal besar.
  • Pemasaran. Anda harus menggunakan metode pemasaran yang tepat, karena produk yang Anda jual jumlahnya banyak dan harus segera terjual agar modal bisa berputar kembali. Bisa dengan pemasaran media online atau offline.
  • Permintaan pasar. Pastikan Anda bisa memenuhi permintaan pasar. Karena itu riset pasar mutlak harus dilakukan agar produk Anda sesuai dengan keinginan konsumen.
  • kreatifitas. Karena produk pakaian berkaitan dengan desain atau mode, dibutuhkan orang yang memiliki kreatifitas ketika menjalankan bisnis ini.

Bisnis Konveksi Online

Seperti apa membuka konveksi online? Dalam bisnis pakaian online, biasanya yang ada dalam benak setiap orang tentu produk premium yang di produksi terbatas, kualitas bagus dan tentunya dengan harga mahal. Namun untuk menarik ceruk pasar tertentu, Anda bisa membuka bisnis konveksi online.

1. Riset Pasar

Riset pasar harus mutlak dilakukan karena Anda harus mengetahui seberapa besar kebutuhan konsumen akan produk Anda, kemana produk akan dijual, seperti apa pemakai produk Anda dan apakah produk Anda menjawab keinginan mereka. Dengan demikian dalam penjualan dan pemasaran Anda bisa menggunakan thratment tertentu menyesuaikan data riset.

2. Target Pasar Jelas

Sebaiknya Anda menyasar konsumen khusus yang jelas. Artinya mereka adalah satu jenus konsumen dan satu jenis produk. Seperti pakaian muslimah syar’i untuk para muslimah yang ingin berbusana syar’i, gamis dan jubah couple untuk pasangan pasutri, atau pakaian dengan gaya korea. Pakaian gaya korea saat ini sedang trending, dan Anda mungkin tertarik untuk bisnis pakaian ini.

3. Jaringan Penjualan

Anda sebaiknya membentuk jaringan penjualan yang terorganisir. Batasi reseler disesuaikan dengan domisili dan area penjualan mereka. Dengan cara ini, penjualan bisa lebih terorganisir dan persaingan harga diantara penjual di bawah Anda akan minim. Banyak bisnis yang hancur karena mereka tidak pandai dalam mengorganisir agen atau reseller.

4. Berkualitas dan Unik

Pembeli pakaian online, tentu mereka tidak mengetahui bagaimana produk yang akan mereka beli kualitasnya, ukurannya, atau mungkin kesesuaian warna sebelum produk tersebut ada di tangannya. Karena itu, jangan kecewakan pembeli dengan menjual produk dengan kualitas rendah. Sesuaikan produk dengan harga, namun bukan berarti produk dengan harga murah pengerjaannya seadanya.

Koas bisa menjadi cuan. Sumber Pexels @anna nekrashevich
Koas bisa menjadi cuan. Sumber Pexels @anna nekrashevich

Selain itu keunikan produk yang Anda jual bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi pembeli. Ini bukan terkait dengan desain yang orisinil, namun Anda bisa memberikan keunikan lain dari produk Anda. Desain yang biasa, atau menyerupai produk lain tidak masalah selama produk Anda berkualitas dan laku di pasaran.

Bisnis Konveksi Hijab Syar’i

Hijab saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan dalam rangka ketaatan kepada sang Pencipta, namun sudah bergeser menjadi sebuah tren di kalangan wanita. Terlihat jelas banyak sekali produk hijab atau pakaian muslimah yang hanya mengejar bentuk desain semata, bahkan malah justru meninggalkan nilai sakral syariat berbusana.

Akan tetapi keberadaan busana syar’i saat ini mulai menyesuaikan perkembangan jaman. Artinya meskipun busana tersebut menyesuaikan dengan kaidah syar’i dalam agama, namun secara model tidak ketinggalan jaman. Inilah yang menjadi fokus dari bisnis konveksi hijab dan busana muslimah yang harusnya diperhatikan.

Setidaknya ketika Anda membuka konveksi hijab atau busana muslim hendaknya memperhatikan hal berikut ini :

1. Sesuai Kaidah Syariah

Bisnis Anda akan menjadikan Anda mendapatkan beban pertanggungjawaban di akhirat kelak. Jika Anda berbisnis dengan tidak mematuhi hukum syariah, bagaimana Anda akan mempertanggungjawabkannya kelak di hari akhir? Karena itulah berbisnis sesuai dengan ketentuan syariah adalah suatu keharusan.

Begitu juga ketika Anda menjual pakaian dengan bandrol pakaian muslimah. Anda seharusnya menjual pakaian yang benar-benar memenuhi ketentuan syariah seperti tidak ketat, tidak transparan, tidak menjadikan tabarruj dan sebagainya. Ini berkaitan dengan pertanggungjawaban Anda di hari kemudian.

2. Material Nyaman

pakaian muslimah adalah pakaian yang menutupi seluruh permukaan tubuh kecuali yang di perbolehkan. Karena itu, Anda ketika membuka bisnis konveksi hijab atau pakaian syar’i sebaiknya dalam memproduksi menggunakan bahan yang nyaman.

Material jersey menjadi salah satu material bahan konveksi yang terbilang nyaman. Saat ini banyak di produksi gamis jersey yang beraneka ragam. Karena kenyamanannya pakaian olah raga yang biasanya di produksi oleh perusahaan konveksi jersey menggunakan bahan tersebut untuk memanjakan aktifitas olahraga.

3. Tidak Ketinggalan Jaman

hal ini patut menjadi pertimbangan kalangan produsen pakaian muslimah. Model yang ketinggalan jaman tentu tidak disukai oleh para muslimah. Bahkan untuk pakaian yang syar’i dengan pelengkap niqab saja ada model yang selalu berkembang meskipun jika dilihat sekilas tampilannya hanya itu-itu saja.

Pakaian muslim couple. Sumber Pexels @pavel-damilyuk
Pakaian muslim couple. Sumber Pexels @pavel-damilyuk

Yang jelas, ketika Anda merancang pakaian tersebut, jangan hanya mengejar model saja. Namun pastikan produk yang Anda buat tidak menjadikan wanita muslimah jatuh kepada hal yang berlebihan dalam berpakaian atau tabarruj.

4. Harga Bersahabat

Harga menjadi salah satu hal yang paling sensitif pada sebuah produk. Anda bisa saja menjual produk dengan harga yang tinggi. Namun, Anda harus berpikir, bagaimana produk Anda bisa terjual dengan harga tinggi?

Banyak kendala wanita muslimah tidak menggunakan pakaian syar’i secara sempurna karena harga yang relatif mahal. Tapi kenyataannya memang demikian. Produk pakaian syar’i memang membutuhkan bahan material yang lebih banyak daripada produk pakaian biasa, jadi wajar saja jika pakaian muslimah syar’i harganya mahal.

Jika memungkinkan, Anda bisa menciptakan pangsa pasar tersendiri dengan membandrol harga pakain yang Anda jual lebih murah dari yang lainnya. Anda bisa mengakalinya dengan penggunaan material yang harganya terangkau namun nyaman ketika digunakan. Atau bisa mengurangi biaya produksi dengan menggunakan penjahit lepas dan sebagainya.

Itulah ulasan mengenai tips binsis konveksi yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk Anda. Jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang tips bisnis dari rumah di hanya di website ini. Terima kasih.

Leave a Comment