Kebutuhan akan makanan siap saji di era modern semakin meningkat, sehingga bisnis catering memiliki prospek yang cukup cerah untuk dijalankan. Apalagi, dengan adanya digitalisasi pada berbagai macam bisnis membuat jangkauan pasar maupun strategi bisnis menjadi semakin mudah. Selain itu, cara memulai bisnis catering juga semakin sederhana dan mudah dijangkau.
Untuk menentukan langkah-langkah pasti dalam memulai bisnis ini, maka Anda bisa menyiapkan sejumlah referensi. Termasuk juga dengan membaca artikel-artikel ringan seperti yang akan kami sajikan di bawah ini.
Penasaran seperti apa cara memulai bisnis catering di era digital? Simak informasinya dan keep scrolling!
Langkah-Langkah Memulai Bisnis Catering yang Sukses

Dengan dukungan teknologi, memulai bisnis catering tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bisa mengikuti beberapa langkah dan cara yang akan kami jabarkan di bawah ini:
Langkah 1 – Menentukan Jenis Catering
Sebelum dimulai, bisnis catering ini harus jelas jenisnya seperti apa. Saat ini, ada beberapa jenis catering yang bisa Anda ikuti. Mulai dari catering harian yang menyediakan makanan untuk keluarga maupun individu dengan menu sederhana khas masakan sehari-hari.
Ada juga catering acara yang melayani kebutuhan makanan untuk berbagai event penting seperti ulang tahun, seminar, dan pernikahan.
Selanjutnya, ada catering diet yang merupakan salah satu jenis bisnis makanan sehat. Jenis catering ini menyediakan makanan bagi orang-orang yang sedang dalam program diet seperti diet rendah kalori, vegetarian, dan juga keto. Terakhir, ada catering perusahaan yang menyediakan makanan bagi para karyawan di pabrik atau kantor tertentu.
Dengan menentukan jenis catering yang akan dibangun, maka Anda bisa lebih fokus pada target pasar. Selain itu, strategi yang diterapkan juga jadi semakin efektif.
Langkah 2 – Riset Pasar
Langkah penting selanjutnya adalah dengan melakukan riset pasar agar Anda bisa memahami kebutuhan dan preferensi dari calon pelanggan. Riset pasar bisa dimulai dengan menghimpun informasi mengenai demografi pelanggan, seperti pekerjaan, usia, pendapatan, serta lokasi pelanggan potensial.
Kemudian, cari tahu juga tren makanan yang sedang populer, mulai dari menu dan jenis makanannya. Anda juga perlu mempelajari kompetitor di wilayah yang jadi target Anda. Cari tahu apa yang jadi kekuatan dan kelemahannya. Dengan hasil riset tersebut, maka Anda bisa menentukan harga, menu, serta strategi pemasaran yang akan diterapkan.
Langkah 3 – Membuat Rencana Bisnis

Rencana bisnis merupakan panduan bagi pelaku bisnis dalam menjalankan usaha catering. Ada beberapa hal penting yang mesti dimasukkan pada rencana bisnis, yakni visi dan misi yang merupakan tujuan jangka panjang dari usaha yang dijalankan.
Kemudian, buat struktur operasional yang artinya Anda menentukan siapa yang bertanggung jawab pada proses produksi, administrasi, serta pemasarannya. Tentukan juga modal yang dibutuhkan serta alokasinya. Lalu, masukkan pula strategi pemasaran yang akan diterapkan untuk mempromosikan bisnis catering Anda.
Langkah 4 – Mempersiapkan Modal dan Alat
Dalam bisnis catering, modal merupakan hal yang sangat penting. Anda perlu mengalokasikan modal untuk membeli beberapa kebutuhan yang utama seperti dapur dan alat masak seperti blender, kompor, oven, alat pemotong, dan lain-lain.
Selain itu, ada juga bahan baku, kemasan, dan biaya operasional seperti gas, listrik, dan transportasi. Apabila Anda memiliki modal yang terbatas, maka pertimbangkan usaha dengan skala yang kecil terlebih dahulu. Setelah berjalan, maka Anda bisa mulai mengembangkan usaha secara bertahap.
Langkah 5 – Mengembangkan Menu yang Menarik dan Beragam

Dalam bisnis catering, daya tarik utamanya adalah pada menu. Anda harus bisa memastikan bahwa menu yang tersedia bervariasi dan sesuai selera target market.
Ada beberapa tips dalam mengembangkan menu, yakni dengan menggunakan bahan berkualitas dalam proses pembuatannya. Kemudian, selalu lakukan inovasi untuk memberikan sentuhan unik pada menu yang disediakan. Jangan lupa untuk mencantumkan informasi alergi agar pelanggan tetap merasa nyaman.
Langkah 6 – Memanfaatkan Teknologi
Di saat dunia dikuasai oleh teknologi digital, maka Anda harus memanfaatkannya untuk mengembangkan bisnis catering. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Anda bisa memaksimalkan keberadaan teknologi, seperti membuat website dan media sosial. Website profesional bisa menampilkan menu, testimoni pelanggan, hingga informasi kontak.
Sedangkan media sosial yang digunakan bisa berupa Facebook, Instagram, hingga TikTok. Media sosial bisa jadi platform yang bermanfaat untuk mempromosikan bisnis. Pastinya dengan membuat konten-konten yang menarik seperti foto dan video.
Selain itu, gunakan juga platform pesan antar online seperti GoFood, GrabFood, maupun Shopee Food sehingga Anda bisa menjangkau pelanggan lebih luas. Terakhir, Anda juga dapat memanfaatkan aplikasi manajemen bisnis seperti Google Sheets, Google My Business, dan Trello untuk membantu inventaris, pengelolaan pesanan, hingga manajemen keuangan bisnis Anda.
Langkah 7 – Menerapkan Strategi Pemasaran yang Tepat

Agar pemasaran jadi semakin maksimal, maka Anda perlu melakukan strategi lain seperti referral yakni dengan memberi insentif pada pelanggan yang telah berhasil merekomendasikan bisnis catering Anda pada orang lain.
Anda juga dapat menerapkan promosi diskon khusus bagi pelanggan pertama atau pembelian dengan jumlah yang besar. Selanjutnya, lakukan kolaborasi dengan komunitas lokal dan event organizer untuk memperluas jaringan.
Penutup
Silahkan Anda ikuti cara memulai bisnis catering di era digital. Pastinya, kunci dari semua langkah di atas adalah dengan memberikan layanan yang prima pada pelanggan. Anda harus melakukan komunikasi dengan jelas, memberikan respon dengan cepat, dan pelayanan yang ramah.
Nah, sekarang, apakah Anda siap untuk memulai bisnis catering? Jika iya, lakukan step by step-nya dengan penuh rencana, keyakinan, dan kerja keras ya!