Membangun dan memulai usaha rental mobil tidak semudah membalikkan tangan di langkah awalnya. Akan tetapi ketika anda membuka bisnis rental mobil ini dan bisnis mulai berjalan maka anda akan merasakan begitu mudahnya menjalankan bisnis ini. Namun yang perlu diingat adalah, awal mula dibangunnya bisnis perlu effort yang besar.
8 Tips Memulai Usaha Rental Mobil
Effort yang besar, terutama juga permodalan ternyata belum cukup ketika anda memulai usaha rental mobil. Anda perlu belajar banyak hal, terutama untuk bertahan di tahun-tahun awal anda membuka bisnis. Karena itu anda perlu mengetahui beberapa tips memulai usaha rental mobil berikut ini :
1. Jangan Salah Pilih Kendaraan
Sebelum membeli mobil, pastikan anda tidak salah dalam memilih jenis mobil yang nantinya disewakan. Banyak jenis mobil yang bisa disewakan, namun pastikan anda memiliki mobil yang type dan modelnya diminati pelanggan di daerah Anda. Biasanya pelanggan rental mobil lebih menyukai mobil jenis MPV karena memiliki kemampuan membawa banyak orang dan juga lebih irit.
Namun ada baiknya anda juga menyedakan armada minibus. Minibus tidak hanya untuk bisnis travel antar kota saja, akan tetapi adakalanya pelanggan menginginkan minibus untuk keperluan mereka seperti untuk acara boyongan pernikahan, acara piknik dan sebagainya.
Setelah memilih mobil yang ingin anda beli, tentukan harga sewa mobil berdasarkan tipe mobil dan juga kebutuhan. Yang menjadi catatan adalah, sebaiknya anda membeli mobil baru, bukan mobil bekas. Meski harganya jauh lebih murah, hindari membeli mobil bekas untuk memulai bisnis rental mobil.
Mobil baru akan memiliki nilai lebih bagi pelanggan daripada mobil bekas. Selain itu mobil baru akan membuat pelanggan lebih nyaman. Lagipula ketika anda membeli mobil bekas, anda tidak begitu mengetahui kondisi mobil sebenarnya. Karena itu untuk menghindari biaya perbaikan yang mungkin ada ketika membeli mobil bekas, belilah mobil baru.
2. Investasikan Segala Hal Dengan Bijak
Membeli mobi baru memang memerlukan modal yang cukup besar. Jika anda tidak memiliki kemampuan untuk membeli secara cash, sebenarnya anda bisa membeli mobil secara kredit. Untuk biaya cicilannya, anda bisa mengambil sebagian dari pendapatan sewa mobil. Namun anda harus mampu melakukan manajemen keuangan agar pemasukan tetap ada dan angsuran tetap berjalan.
Jika bisnis telah berjalan dan utang sudah lunas, maka jangan terburu-buru untuk membeli sesuatu yang mungkin belum begitu diperlukan. Anda sebaiknya menginvestasikan kekayaan anda dalam bentuk perluasan bisnis. Anda bisa menambah koleksi kendaraan lagi, bisa membuka cabang di tempat lain atau memebelanjakannya di dalam investasi marketing seperti membuat website atau hal lainnya.
3. Bangun Relasi dan Jaringan
Semakin banyak jaringan dan relasi yang anda miliki maka semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan mitra yang bisa diajak untuk bekerjasama mengembangkan usaha anda. Dengan cara ini bisnis anda akan mudah berkembang karena anda dengan mudah bisa mendapatkan klien yang berasal dari jaringan anda.
Komunitas dan asosiasi bisnis rental mobil yang ada di sekitar anda perlu anda sambanggi untuk memperkuat posisi bisnis anda. Beberapa kegiatan dan agenda yang seringkali diadakan oleh komunitas dan asosiasi ini adalah workshop, diskusi dan masih banyak lagi. Berbagai info penting yang bermanfaat bagi perkembangan bisnis anda bisa anda dapatkan disini.
4. Rancang Perangkat Keamanan Bisnis
Untuk memperkecil resiko yang ditimbulkan dari penyewa seperti kerusakan dan juga kehilangan mobil maka diperlukan perjanjian sewa menyewa dan berbagai hal yang fungsinya adalah untuk memperkecil penyelewengan, kecurangan dan kejahatan yang dilakukan oleh oknum pelanggan atau penjahat yang melakukan aksinya dengan modus sebagai penyewa. Segi keamanannya adalah sebagai berikut :
- Surat perjanjian sewa yang ditandatangani dengan materai;
- Jaminan identitas yang masih berlaku sealama penyewaan;
- Pengisian data pribadi penyewa;
- Penggunaan GPS.
5. Daftar Asuransi
Segala bisnis memiliki resiko. Resiko tersebut bisa datang dalam bentuk kerugian yang disebabkan karena adanya kecelakaan, kejahatan atau kerusakan karena hal lainnya yang sewaktu-waktu bisa datang. Anda memang dituntut menyediakan kendaraan yang aman dan layak di kendarai. Namun adakalanya anda sudah mempersiapkan segalanya dengan baik tapi nasib sial tetap saja datang.
Untuk mengurangi beban karena kerusakan, kehilangan dan masalah lainnya yang menjadikan anda rugi, anda bisa mendaftarkan kendaraan anda maupun penyewa anda untuk ikut dalam asuransi. Berbagai asuransi baik jiwa maupun asuransi kendaraan banyak tersedia.
6. Tentukan Harga Dengan Tambahan Nilai
Ketika anda melangka memulai bisnis rental mobil tentunya anda harus menentukan harga sesuai pasaran. Harga memang selalu menjadi sesuatu yang sensitif bagi konsumen terutama tipe konsumen yang ada di Indonesia. Apalagi banyak sekali kompetitor di luar yang menjalankan bisnis yang sama dengan anda.
Maka untuk bisa menggaet banyak konsumen, selain tidak boleh sembarangan dalam mematok harga sebaiknya anda juga memberikan nilai lebih kepada pelanggan yang menyewa. Anda bisa memberikan bonus untuk nilai sewa tertentu atau bonus yang ringan seperti air mineral. Pemberian harga promo untuk waktu tertentu bisa anda lakukan. Hal ini untuk mengatasi keadaan sepi pelanggan di waktu tertentu seperti pada saat masa masuk sekolah atau kuliah.
7. Rencanakan Strategi Marketing
Pentingnya langkah-langkah analisis pasar berhubungan dengan teknik marketing yang nantinya akan di lakukan. Strategi marketing dengan modal kecil biasanya hanya menggunakan promotion tools yang sederhana, seperti media sosial, blog dengan domain gratis, dan juga berkutat pada jaringan.
Ketika bisnis Anda mulai berkembang, anda tentunya harus melebarkan sayap dengan membuat website dengan menggunakan jasa SEO agar anda bisa taampil di mesin pencarian halaman pertama. Saat ini anda juga dapat menawarkan penyewaan kepada mitra taksi online sebagai langkah strategis bisnis rental mobil anda.
8. Kelola Keuangan dengan Baik
Pengelolaan keuangan merupakan hal yang mutlak diperlukan ketika anda menginginkan bisnis anda stabil. Dengan menggunakan sistem pengelolaan keuangan yang benar, anda bisa melakukan perencanaan kedepannya menjadi lebih baik. Termasuk perencanaan dalam hal pengeluaran untuk biaya marketing atau iklan.
Jika anda tidak merencanakan hal ini, anda akan kesulitan membelanjakan uang anda untuk keperluan yang bersifat rutin ata insidental. Seperti biaya pajak kendaraan, premi asuransi, biaya iklan dan sebagainya akan mudah anda bayarkan karena anda telah memiliki selot keuangan untuk itu.
Itulah tips memulai usaha rental mobil yang bisa kami sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda semua. Jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang marketing hotel. Terima kasih.