Website menjadi hal yang diperlukan ketika Anda membangun bisnis makanan baik itu makanan olahan lalu kemudian Anda jual produk tersebut atau Anda membuka restoran. Website makanan untuk pemasaran produk Anda akan menjadi efektif jika Anda benar dalam membuat dan mengoperasikannya.
Sebaliknya jika Anda membangun website apa adanya dan memiliki website untuk sekedar formalitas, maka Anda akan mendapati biaya tahunan tanpa tahu apa fungsi website sebenarnya.
Website Bisnis Makanan atau Restoran
Membuat website untuk memasarkan produk makanan Anda sebenarnya sama halnya dengan membuat website bisnis lainnya. Hanya saja mungkin Anda akan membutuhkan berbagai fitur yang mungkin tidak diperlukan untuk bisnis lainnya, atau sebaliknya.
Yang jelas, penggunaan website untuk bisnis makanan saat ini gencar di lakukan oleh pelaku bisnis kuliner. Selain itu merebaknya aplikasi yang memberikan layanan pesanan makanan online mampu menambah ramai bisnis makanan online.
Website makanan atau restoran saat ini tidak seperti website di masa sebelumnya. Jika website di masalalu hanya menampilkan layanan dan kontak bisnis restoran atau makanan, namun saat ini banyak website makanan atau restoran memberikan layanan reservasi online dan bahkan pembayaran.
Tips Membangun Website Restoran
jika Anda membuka bisnis makanan, ada baiknya Anda membangun sebuah website yang nantinya mendukung bisnis Anda. Namun Anda harus menerapkan beberapa trik membuat website restoran atau bisnis makanan di bawah ini.
1. Domain adalah Brand
Yang perlu di pahami dalam membangun website bisnis makanan adalah, nama domain Anda adalah brand Anda. Berbeda dengan bisnis lainnya dimana Anda bisa menggunakan nama domain yang mengarah pada optimasi bisnis Anda.
Misal saja ketika Anda membangun bisnis penjualan sepatu, Anda bisa menggunakan website dengan domain sepatusportmurah.com. Namun untuk bisnis makanan, Anda sebaiknya menggunakan nama brand Anda pada website Anda.
2. Gunakan Tema Yang Tepat
Website bisnis makanan atau website restoran sebaiknya memperhatikan tema yang digunakan. Untuk bisnis lain, mungkin Anda bisa menggunakan berbagai tema dan tampilan. Sedangkan bisnis seperti restoran atau sejenisnya, Anda memerlukan website dengan tampilan tema yang khusus.
Selain tu, penggunaan font, warna dan desain UI secara umum harus menggambarkan bisnis Anda. Misalnya saja ketika Anda menjual produk makanan organik, Anda bisa menerapkan warna hijau daun pada tampilan website Anda, warna merah untuk bisnis makanan pedas dan sejenisnya.
3. Tambahkan Menu Online
Apakah bisnis makanan Anda menampilkan menu yang berbeda di setiap harinya? Atau mungkin menawarkan menu yang bisa dikostumisasi setiap harinya dan bukan menu yang terjadwal?
Ada baiknya Anda menambahkan daftar menu yang Anda tawarkan untuk waktu tertentu. Atau mungkin jika menu Anda akan berubah setiap hari, Anda bisa menampilkannya di website Anda.
4. Buat Pemesanan Online
inilah yang menjadi poin utama dalam bisnis makanan online Anda. Ada banyak bisnis makanan di luar yang tanpa menggunakan website namun mereka mendapatkan pesanan yang berkelanjutan dengan menggunakan aplikasi pemesanan makanan online.
Selain Anda menggunakan cara yang sama, Anda bisa menerapkan pemesanan online melalui website Anda. Setelah itu, Anda bisa memasang layanan kurir dan bekerjasama dengan penyedia layanan antar barang.
Website akan memudahkan Anda dalam urusan ini. Anda bisa memasang gateway layanan antar barang, gateway pembayaran online berbasis aplikasi dan fitur lain yang di butuhkan.
5. Buat Konten Spesifik
Saat ini fitur blog pada sebuah website menjadi sangat penting, terutama untuk tujuan optimasi. Anda bisa mebangun blog pada website dengan konten yang berkaitan dengan bisnis Anda. Untuk bisnis kuliner, Anda bisa menerapkan blog dengan tema makanan. Meskipun tema tersebut terlihat umum namun Anda bisa menuliskannya dengan pembahasan yang spesifik.
Misalnya pembahasan mengenai membuat rendang dari daun ketela. Mungkin jika Anda membuat artikel mengenai pembuatan rendang daging, Anda harus bersaing dengan banyak artikel dengan pembahasan tema yang sama. Namun jika pembahasan Anda lebih spesifik maka peluang untuk meraih posisi SERP bagus untuk artikel Anda menjadi lebih besar, meskipun tema tersebut memilik volume pencarian lebih sedikit.
Memaksimalkan Website Melalui Pemasaran Digital
Memasarkan produk makanan secara digital menjadi suatu keharusan bagi bisnis Anda. Terlebih lagi ketika masa sekarang dimana setiap orang di setiap harinya tidak bisa lepas dari perangkat portabel seperti smartphone atau tablet. Ada beberapa metode pemasaran digital yang bisa Anda lakukan.
1. Sosial Media Marketing
Menggunakan sosial media untuk pemasaran menjadi cara yang paling murah dalam memasarkan produk makanan Anda. Anda bisa membuat iklan bersponsor untuk menarik konsumen di awal. Bisa juga dengan menggunakan forum jual beli yang berbasis lokasi untuk menawarkan produk Anda.
Yang lebih sering di lakukan ketika menarik pelanggan awal adalah dengan memberikan diskon terbatas untuk sejumlah konsumen. Cara ini mungkin bisa menari pelanggan di awal, namun Anda harus memikirkan bagaimana cara untu memikat mereka agar kembal lagi.
Berbagai informasi tentang promo, menu dan sebagainya bisa Anda sematkan pada website Anda dan kemudian ketika Anda melakukan pemasaran melalui media sosial, Anda bisa mencantumkan webiste Anda.
2. Pemasaran dengan SEO
Cara lainnya adalah dengan melakukan optimasi website Anda dengan menggunakan SEO. Jika Anda memiliki produk unggulan yang memiliki volume pencarian di mesin pencari termasuk tinggi, Anda bisa menggunakan metode ini untuk pemasaran.
Selain itu, pemasaran dengan berbasis lokasi bisa Anda lakukan melalui optimasi website. Dengan demikian pasar Anda akan semakin mengerucut dan terfokus. Pemasaran dengan cara ini lebih efektif daripada pemasaran dengan jangkauan luas dan tidak terfokus.
Kelemahan dari pemasaran SEO adalah Anda harus menunggu proses tersebut lama. Namun untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan iklan berbayar pada mesin pencarian terlebih dahulu sebelum SEO bekerja dengan baik.
3. Pemasaran Berbasis Aplikasi
Langkah ini sebenarnya bisa Anda lakukan, baik bekerjasama dengan penyedia layanan pengantar makanan seperti GoFood atau Grab Food dan startup sejenisnya. Atau bisa juga dengan membuka aplikasi tersendiri. Dengan membuka aplikasi tersendiri, Anda akan lebih leluasa.
Namun Anda harus benar-benar mengusahakan agar produk Anda bisa di jangkau oleh banyak konsumen. Dengan menggunakan aplikasi tersendiri, Anda diharuskan melakukan promo besar besaran sehingga konsumen mau memasang aplikasi yang Anda tawarkan.
Jika bisnis Anda sudah besar dan website Anda sudah ramai pengunjung Anda bisa menggunakan aplikasi tersendiri karena konsumen besar yang Anda miliki memerlukan aplikasi tersebut. Namun jika Anda baru membuka bisnis makanan, untuk meraih pengguna aplikasi yang besar Anda akan kesulitan.
Penutup
Website makanan atau restoran yang Anda miliki sebaiknya memang di maksimalkan dengan berbaga tenik pemasaran. Dengan demikian Anda akan mendapatkan kunjungan website yang tinggi sakaligus Anda akan mendapatkan konversi dari penjualan produk Anda.
Untuk website profesional, sebaiknya Anda mempercayakan pembuatannya kepada penyedia jasa pembuatan website profesional. BisnisNote memberikan layanan tersebut dengan harga yang terjangkau untuk UMKM. Pesan sekarang juga!