Digitalisasi Bisnis, Solusi Jitu Memenangkan Persaingan Pasar!

Persaingan pasar yang semakin ketat menuntut para pengusaha untuk kreatif agar dapat bersaing mengikuti perkembangan zaman. Di era digital ini, digitalisasi bisnis dapat menjadi solusi yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Bahkan berkembang dengan sangat pesat.

Tidak dipungkiri, perkembangan teknologi sangat menunjang digitalisasi bisnis. Apalagi adanya revolusi digital 4.0 yang mendorong transformasi digital hampir di seluruh aspek kehidupan, termasuk bisnis. 

Ditambah saat ini pemerintah sedang serius menggarap program “Making Indonesia 4.0” yang tentunya menuntut pebisnis untuk melek terhadap dunia digital.

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan digitalisasi bisnis dan bagaimana cara menerapkannya dalam bisnis yang dijalankan? Simak ulasannya!

Sekilas Tentang Digitalisasi Bisnis

Digitalisasi bisnis, Sumber: treehousetechgroup.com
Digitalisasi bisnis, Sumber: treehousetechgroup.com

Digitalisasi bisnis adalah sebuah proses integrasi teknologi yang mengubah pola dan cara sebuah perusahaan dalam beroperasi dan menjalankan usahanya. Pun termasuk dalam hal perubahan layanan dan saluran pemasaran dengan pelanggan atau pemangku kepentingan lainnya. 

Lebih dari itu, digitalisasi bisnis juga mencakup administrasi, kepegawaian, keuangan hingga penjualan dalam proses digital. Dengan ini maka bisnis dijalankan dengan berbasis digital. Hal ini menjadi langkah agar tetap tidak kehilangan target pasar. Atas hal ini, maka mendorong para pelaku usaha untuk dapat cepat beradaptasi.

Adanya digitalisasi bisnis tidak serta merta menggantikan tenaga manusia dengan sistem digital. Namun merupakan suatu cara agar tercipta sistem yang otomatis, efisien serta berintegritas satu dengan yang lainnya. Dengan ini, maka akan menjadi keuntungan bagi berbagai pihak, termasuk konsumen dalam berbelanja.

Keuntungan Menerapkan Digitalisasi Bisnis Untuk Manajemen Usaha

Adanya proses transfer data yang begitu cepat melalui teknologi digital tentu sangat menjadikan aktivitas ekonomi lebih mudah dan cepat. Apalagi dalam bisnis sangat memperhitungkan berbagai aspek, seperti waktu, biaya dan sebagainya. 

Berbincang tentang bisnis digital, ada beberapa manfaat digitalisasi bisnis yang bisa dijadikan pertimbangan pebisnis untuk menerapkannya. Beberapa manfaat tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Menghemat Biaya Operasional

Menghemat biaya operasional, Sumber: terralogiq.com
Menghemat biaya operasional, Sumber: terralogiq.com

Setiap perusahaan tentu menginginkan biaya operasional yang rendah dengan pendapatan tinggi. Dengan makna lain bahwa dalam berbisnis, setiap pengeluaran harus diperhitungkan. Adanya digitalisasi bisnis tentu menjadi solusi yang tepat dalam hal ini karena akan berdampak besar pada perusahaan.

Bantuan teknologi menjadikan beberapa pekerjaan tenaga manusia dapat digantikan, bahkan lebih cepat dan hemat. Tentu saja, proses digitalisasi yang dilakukan akan menekan pengeluaran perusahaan, baik pengeluaran pada gaji karyawan maupun keperluan pengembangan bisnis.

Misalnya pada iklan produk. Dahulu menggunakan koran, mencetak flyer, memasang iklan di televisi dan sebagainya yang membutuhkan biaya ratusan ribu hingga ratusan juta. Namun, saat ini cukup dengan digital marketing dengan biaya yang lebih hemat dengan sasaran hingga jutaan orang.

2. Komunikasi Lebih Efisien

Bagi pebisnis dengan skala besar, komunikasi menjadi hal yang sangat penting. Apalagi lintas kota dan negara. Adanya internet yang dapat menghubungkan setiap individu dan perusahaan dengan cepat menjadikan hubungan bisnis lebih efisien. Selain itu, digitalisasi bisnis juga membantu memanajemen bisnis dengan mudah. 

Tak hanya itu, berkat internet pelaku UMKM pun saat ini dapat menjangkau pelanggan hingga ke mancanegara. Ditambah lagi dengan adanya biaya yang murah. Tentunya tak sekedar komunikasi dalam bentuk percakapan semata, namun juga dalam bentuk dokumen, data dan sebagainya.

3. Meningkatkan Produktivitas

Keuntungan digitalisasi bisnis yang ketiga adalah meningkatkan produktivitas. Kita semua tahu bahwa bisnis secara konvensional membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Ditambah dengan adanya hambatan yang mungkin akan dihadapi. Bukan tidak mungkin akan mengganggu produktivitas.

Namun, adanya digitalisasi bisnis saat ini, seperti tersedianya tools serta software yang dapat bekerja lebih cepat dibanding manusia, menjadi terobosan yang efektif. Ditambah dengan adanya akurasi yang tepat. Hal ini jelas akan membantu dalam meningkatkan produktivitas.

4. Menjangkau Target Pasar Lebih Luas

Menjangkau target yang lebih luas, Sumber: bernardmarr.com
Menjangkau target yang lebih luas, Sumber: bernardmarr.com

Adanya internet yang dapat menjangkau di seluruh belahan dunia hanya dalam hitungan detik, menjadikan luas pula jangkauan target pasar dalam bisnis. Bahkan, target pasar dapat disasar dengan sespesifik mungkin. Apalagi jika kita melihat adanya pengguna sosial media di Indonesia yang mencapai 167 juta pengguna.

Hal ini tak hanya akan meluaskan target pasar, namun juga memudahkan proses penjualan. Berbeda dengan pasar konvensional yang hanya terbatas pada jarak tertentu dan mengharuskan tatap muka. Dengan cara ini, perkembangan bisnis akan membutuhkan modal yang tidak sedikit dan waktu yang lama. 

5. Memiliki Database

Bagi pelaku usaha, data base merupakan salah satu hal yang sangat berharga. Bagaimana tidak, database merupakan data orang-orang yang benar-benar menjadi target market produk. Biasanya mereka merupakan orang-orang yang sudah masuk dalam ‘kolam’.

Kedepannya, database akan memudahkan marketing untuk menawarkan produk Anda. Apalagi jika memiliki produk baru dengan spesifikasi yang sama, maka akan membantu dalam analisis pasar. Dengan itu, maka riset pasar akan lebih mudah dan kemungkinan closing akan lebih besar.

Beberapa poin di atas adalah ragam keuntungan dari strategi digitalisasi bisnis yang diterapkan. Sebagai tambahan, strategi bisnis ini secara tidak langsung akan meningkatkan value bisnis Anda yang nantinya membuat kesadaran brand konsumen juga turut meningkat. 

Cara Menerapkan Digitalisasi Bisnis dalam Manajemen 

Dengan adanya banyak manfaat yang bisa didapatkan, penerapan strategi digitalisasi bisnis seolah menjadi hal yang penting. Hanya saja, tentu, agar strategi ini berjalan maksimal, ada beberapa tips dasar yang perlu Anda ketahui. Terlebih, dalam bisnis digital ini pelaku usaha yang “dituntut” untuk cepat beradaptasi. 

Berikut adalah beberapa cara menerapkan digitalisasi bisnis dalam manajemen agar memberikan dampak maksimal dari bisnis yang dijalankan. 

1. Pelajari Ilmu Digital Marketing

Mempelajari ilmu digital marketing, Sumber: mygreatlearning.com
Mempelajari ilmu digital marketing, Sumber: mygreatlearning.com

Dalam penjualan, digital marketing merupakan kunci. Maka, untuk sukses berkecimpung dalam digitalisasi bisnis, mempelajari digital marketing adalah suatu keharusan. Apalagi ilmu ini sangat dinamis karena selalu berkembang.

Sebagai bisnis owner, Anda tak perlu khawatir. Hal ini bisa Anda delegasikan kepada orang lain yang mahir di bidangnya. Apalagi untuk mempelajari ilmu ini membutuhkan effort yang besar. Dengan begitu, tidak akan menyita waktu Anda untuk mengembangkan bisnis.

2. Menentukan Tujuan Bisnis yang Jelas

Langkah yang harus dilakukan untuk menerapkan digitalisasi bisnis tidak jauh berbeda dengan konvensional, yaitu menentukan tujuan bisnis. Hanya saja dalam digitalisasi bisnis, tujuan harus lebih spesifik.

Misalnya, Anda ingin melakukan peningkatan penjualan atau meningkatkan brand awareness melalui digitalisasi bisnis. Dengan tujuan ini, Anda dapat mengatur strategi Anda sesuai kebutuhan. Berdasarkan hal ini, maka strategi bisnis dapat dijalankan dengan lebih efektif.

3. Membuat Tim yang Kompeten

Tim bisnis yang solid, Sumber: gramedia.ne
Tim bisnis yang solid, Sumber: gramedia.net

Meski digitalisasi bisnis memiliki banyak kemudahan, namun tetap memerlukan ilmu yang tidak sederhana. Dalam realisasinya, tetap diperlukan sumber daya yang kompeten. Bahkan, perkembangan ilmu ini sangat spesifik.

Misalnya, dalam marketing dibutuhkan digital marketer yang benar-benar paham bidang ini. Dalam periklanan juga dibutuhkan konten menarik untuk mendapatkan perhatian pelanggan. Oleh karenanya, terkadang diperlukan seorang desainer, video maker, editor dan sebagainya.

4. Tentukan Strategi yang Tepat

Di tengah menjamurnya penjual dengan basis digitalisasi bisnis, persaingan bisnis pun cenderung semakin ketat. Untuk itu, diperlukan strategi yang tepat dalam persaingan bisnis digital, termasuk analisis pasar yang matang.

Langkah ini dapat disesuaikan dengan media yang Anda gunakan. Misalnya, dengan sosial media, Anda dapat mempelajari karakter pengguna dari masing-masing sosial media. Pengguna Facebook tentu memiliki karakter yang berbeda dengan pengguna Tik Tok dan Instagram.

5. Manfaatkan Data

Seperti yang sudah disinggung di atas, database menjadi keuntungan tersendiri dalam digitalisasi bisnis. Anda dapat memanfaatkannya dalam perkembangan bisnis Anda kedepannya. Hal ini lantaran database menyediakan target yang akurat untuk digarap. Dengan ini, maka pemasaran bisnis bisa dikerjakan dengan lebih efektif. 

Data merupakan sumber informasi yang sangat penting dalam proses analytics serta pengambilan keputusan. Tentu, bisnis yang bisa berkembang bisa dikatakan merupakan bisnis yang memiliki dan mengelola database dengan baik. 

Demikianlah beberapa hal mengenai digitalisasi bisnis yang dapat menjadi solusi untuk memenangkan pasar. Dengan kemudahan yang bisa didapatkan, strategi bisnis ini bisa menjadi salah satu opsi untuk pengembangan bisnis.

Tidak hanya itu, tren bisnis digital juga bisa memberikan banyak ide baru, termasuk ide bisnis untuk mahasiswa yang bisa dijalankan di sela perkuliahan mereka. Secara tidak langsung, hadirnya teknologi digital akan meningkatkan produktivitas seseorang dalam beberapa sisi berbeda. 

Leave a Comment