Bisnis travel umroh memang sangat menggiurkan, mengingat Indonesia merupakan negara dengan muslim terbanyak di dunia. Hal ini tentu memiliki peluang yang sangat besar jika Anda ingin membuka bisnis travel umroh. Menggarap bisnis ini tentu sangat menarik, karena pasar yang ada sangat potensial. Apalagi grafiknya naik setiap tahun.
Bagi Anda yang masih pemula, membangun bisnis sebesar travel tentu akan sangat menantang. Apalagi jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya. Akan sangat membantu jika Anda memiliki pengalaman atau kolega yang menekuni bisnis ini. Atau Anda juga dapat memulai dari kemitraan travel umroh terlebih dahulu.
Namun, bagaimana dengan yang tidak? Nah, ada beberapa hal yang bisa Anda pelajari terkait usaha untuk membuka bisnis travel umroh. Simak ulasannya!
Tips Membangun Bisnis Travel Umroh Sebagai Keagenan
Sebelum memulai bisnis travel umroh, tentu banyak yang harus Anda pelajari dan siapkan. Apalagi jika Anda tergolong masih pemula dalam peluang bisnis ini. Terkait hal tersebut, menjadi agen travel umroh merupakan cara yang lebih realistis untuk Anda coba memulai berkecimpung dalam bisnis ini.
Hanya saja, tentu, agar nantinya Anda mendapatkan keuntungan bisnis travel umroh keagenan yang maksimal, ada beberapa tips mendasar yang perlu Anda perhatikan. Beberapa diantaranya adalah:
1. Periksa Kredibilitas Travel
Sebelum Anda memulai menjadi agen, pertama Anda harus memastikan kredibilitas travel yang bersangkutan terlebih dahulu. Mengingat banyaknya kasus penipuan travel umroh yang terjadi akhir-akhir ini, hal ini sebagai kehati-hatian. Selain itu, Anda juga harus memeriksa rekam jejak travel tersebut.
Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk mengecek keabsahan travel yang bersangkutan:
- Buka situs resmi simpu.kemenag.go.id yang menangani hal ini
- Cek pada menu PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh)
- Klik nama provinsi yang sesuai
- Pilih semua/kantor cabang/pusat yang Anda inginkan
- Klik cari PPIU
- Travel resmi akan muncul
2. Cek Harga yang Ditawarkan
Selanjutnya, Anda harus memeriksa harga paket umroh yang ditawarkan travel. Harga menjadi indikasi apakah travel tersebut melakukan penipuan atau tidak. Setiap tahun, bisa dikatakan umroh memiliki standar harga yang berbeda-beda, sehingga harus Anda pastikan kenormalannya.
Selain itu, Anda juga menilai pada penawaran yang ditawarkan apakah masuk akal atau tidak. Jika harga yang ditawarkan di bawah standar dan memiliki penawaran yang banyak, maka Anda perlu waspada karena hal tersebut tidak mungkin. Bisa jadi hanya penipuan semata.
3. Telusuri Profil Pemilik Travel
Menelusuri profil pemilik travel juga penting dilakukan sebelum memutuskan untuk menjadi agen travel umroh. Anda bisa memulai dengan mencari tahu melalui kantor agen tersebut dengan detail. Hal ini menjadi hak Anda untuk mengetahui informasi dengan benar dan jelas.
Anda juga dapat bertanya warga sekitar mengenai orang tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menilai kepribadian serta keseharian orang tersebut. Dengan informasi tersebut, dapat meminimalisir terjadinya penipuan dan lain-lain.
4. Waspada Sistem Pembayaran Full di Depan
Salah satu hal yang harus Anda waspadai adalah mengenai sistem pembayaran biaya umroh. Perlu diperhatikan, bahwa Anda harus menghindari jika travel meminta jamaah umroh melakukan pembayaran full di depan dengan alasan apapun.
Belajar pada kasus-kasus travel umroh sebelumnya, biasanya memberlakukan cara ini. Adapun contohnya adalah pada kasus penipuan First Travel, Abu Tour dan sebagainya. Maka, Anda harus lebih mewaspadainya.
5. Hindari sistem MLM
Jika Anda belum memahami sistem multi level marketing (MLM), maka Anda perlu mengkajinya terlebih dahulu. Tak lupa mempelajari hukum MLM itu sendiri. Meski masih banyak perdebatan mengenai hukum tersebut, namun dalam hal ini meninggalkan adalah lebih baik.
Hal tersebut lantaran adanya anjuran untuk meninggalkan hal syubhat. Bahkan adanya pendapat kuat yang melarangnya. Dengan ini, Anda dapat memastikan bahwa rezeki yang Anda hasilkan adalah halal.
Beberapa hal di atas perlu Anda pastikan agar bisnis travel umroh yang Anda kerjakan tidak mengalami kendala di kemudian hari. Apalagi jika Anda sebagai pemula, hal itu juga menjadi keamanan saat Anda menjalankan pekerjaan sebagai agen travel umroh.
Cara Membangun Bisnis Travel Umroh
Jika Anda ingin menggeluti bisnis travel umroh, tentu banyak yang harus Anda siapkan agar bisnis Anda memiliki banyak pelanggan. Bahkan Anda juga harus berpikir agar bisnis Anda terus berkembang. Hal ini tentu membutuhkan ilmu dalam menjalankannya.
Di tengah keberlimpahan ilmu pengetahuan saat ini, dapat membantu pula berkembangnya bisnis travel umroh. Ditambah lagi dengan adanya adanya digitalisasi bisnis yang semakin maju.
Berikut adalah beberapa tips membangun bisnis travel umroh.
1. Analisis Pasar
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam menjalankan bisnis adalah dengan cara analisis pasar. Hal ini misalnya dapat dilakukan dengan mencari tahu peluang bisnis yang Anda miliki. Selain itu juga dapat meriset target pasar yang Anda bidik.
Adapun terkait cara mengenali konsumen, Anda dapat memanfaatkan kompetitor-kompetitor yang Anda miliki. Dengan itu, Anda juga dapat memutuskan dalam menentukan penawaran serta promosi yang Anda lakukan.
2. Membuat Penawaran Menarik
Salah satu yang membuat orang tertarik dengan produk adalah adanya penawaran yang menarik. Adanya penawaran produk yang berbeda dari yang lain, akan membuat pelanggan melirik produk Anda. Misalnya, Anda dapat membuat paket umroh dan jalan-jalan atau sebagainya.
Juga, Anda dapat menggunakan teknik up selling, cross selling dan sebagainya. Namun, Anda tetap harus pastikan penawaran yang Anda tawarkan worth it dengan pelayanan yang baik.
3. Tingkatkan Promosi
Dalam berbisnis, promosi merupakan kunci dari adanya penjualan. Di zaman digitalisasi bisnis ini, Anda dapat memanfaatkan iklan-iklan digital maupun web yang bisa dipercaya calon jamaah umroh.
Bahkan, Anda juga dapat menggunakan influencer yang sesuai dengan travel umroh untuk memasarkannya. Cara ini patut Anda coba karena telah terbukti memiliki hasil yang efektif. Atau mungkin Anda dapat bekerjasama dengan ustaz atau ustazah yang memiliki potensi pasar yang besar.
4. Miliki Jaringan yang Luas
Saat berbisnis, Anda akan kesulitan jika tidak memiliki jaringan yang luas. Anda dapat merekrut karyawan atau bahkan teman Anda untuk bekerja sama dengan Anda.
Selain itu, Anda juga harus masuk dalam pasar-pasar yang Anda targetkan, agar Anda memiliki kedekatan dengan mereka. Apalagi bisnis travel umroh, menjalin kepercayaan dengan mereka akan menjadi nilai plus, karena kepercayaan adalah yang mereka cari.
Demikianlah beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis travel umroh. Hal ini akan menjadi peluang yang baik jika Anda menekuninya, karena juga didukung kuat oleh pemerintah.
Setiap pekerjaan tentu memiliki kelebihan, kekurangan, hambatan serta resiko yang mungkin terjadi. Termasuk juga terdapat tantangan bisnis travel umroh yang akan dihadapi. Semua merupakan hal yang lumrah terjadi dalam suatu bisnis.