Membangun Loyalitas Konsumen Untuk Mengembangkan Bisnis Property

Property merupakan bisnis yang penuh perlombaan. Anda diharuskan berlomba-lomba dengan pebisnis lain untuk membangun loyalitas konsumen agar mendapatkan klien atau konsumen sebanyak-banyaknya. Anda bisa memoles diri anda agar layak ketika berhadapan dengan konsumen, karena dari merekalah anda akan mendapatkan penghasilan dan bonus. 

Tips Membangun Loyalitas Konsumen

Pada artikel BisnisNote.Com kali ini kami akan memberikan panduan cara membangun loyalitas konsumen property. Anda, terutama bagi yang memulai langkah marketing property bisa mempelajarinya dan mempraktekkannya. Inilah beberapa tips membangun loyalitas konsumen. 

1. Beritahu Berbagai Hal Ke Klien

Anda sebelumnya harus mengetahui kondisi klien. Baik itu kondisi sosial, eknomi bahkan emosi mereka. Jika sudah mengetahui anda bisa melakukan tratment ini. Jika klien anda bermasalah dalam pendanaan, anda bisa memberikan informasi mengenai kiat-kiat membeli rumah dengan pinjaman, atau memberikan informasi jika ada diskon menarik di periode waktu tertentu.

Bisa juga dengan menginformasikan skema kredit yang paling cocok dengan kemampuan klien. Jika anda mendengar bahwa suku bunga akan segera naik, penting untuk menyampaikan informasi itu juga. Ini akan membantu klien untuk memutuskan kapan mereka membeli rumah. Jadilah sumber informasi tepercaya untuk klien anda. Jangan sampai anda kehilangan klien hanya karena klien kurang informasi dari anda.

Membangun loyalitas konsumen property
Membangun loyalitas konsumen property. Sumber Unsplash

2. Lakukan Kunjungan ke Rumah

Kunjungan ke rumah klien untuk membicarakan pembelian rumah menjadi sangat berguna untuk pelanggan anda. Dalam melakukan pertemuan dengan klien anda, cobalah untuk tidak melakukannya di kantor anda, tetapi di rumah mereka atau di restoran yang dekat dengan tempat tinggal mereka. Anda bisa membicarakan bisnis anda secara leluasa.

Bertemu dengan klien secara pribadi diluar kantor adalah cara yang bagus untuk tetap berhubungan dan menciptakan suasana santai. Dengan demikian keakraban dan loyalitas antara klien dengan anda bisa terbangun.

3. Pelajari Tujuan Mereka

Pastikan anda mengetahui mengapa mereka memilih embeli property dari anda. Entah itu berbentuk perumahan, ruko dan sebagainya. Apakah klien akan menempatinya sendiri, atau sebagai investasi jangka panjang atau hal lainnya.

Jika anda mengetahui tujuan konsumen membeli property dari anda, anda harusnya mengetahui cara men-treatment mereka. Berilah petuah atau masukan yang sekiranya bisa memberikan motivasi bagi mereka untuk segera membeli property dari anda. Anda bisa membicarakan mengenai pentingnya investasi jangka panjang dalam bentuk bangunan agar mereka tertarik membeli property yang anda tawarkan.

4. Beri Ucapan

Mungkin ini terlihat sepele, namun anda harusnya melakukan ini untuk sekedar basa-basi. Tampaknya basa-basi bagi anda, namun bisa jadi mereka akan merasakan bahwa anda benar-benar peduli dan mengerti keadaan klien. Carilah momen yang tepat ketika anda harus mengucapkan ucapan selamat kepada mereka.

Anda bisa mengucapkan selamat ulang tahun atau ucapan yang tepat pada moment yang tepat. Ada baiknya sesekali memberi mereka bingkisan di saat tertentu seperti momen Idul Fitri dengan memberi parsel untuk klien yang Muslim.

5. Responsif

Ketika klien anda memutuskan waktunya telah tiba untuk pindah ke perumahan baru atau lokasi baru, tunjukkan diri anda adalah orang yang responsif terhadap kebutuhan mereka. Seseorang yang sedang pindahan rumah biasanya akan sangat kerepotan dan kemungkinan mereka akan memerlukan anda. Namun percayalah, mereka tidak akan menjadikan anda sebagai kuli panggul.

Dengan cara ini, mereka akan terkesan dengan anda. Dan jangan harapkan klien tersebut akan membeli property lagi kepada anda. Ini jarang sekali terjadi karena property adalah barang yang mahal. Namun apa yang mereka bicarakan kepada orang lain tentang ada, tentang perusahaan property anda adalah sesuatu yang baik. Dan andamendapatkan poin nya disini.

Responsif terhadap kebutuhan konsumen
Responsif terhadap kebutuhan konsumen. Sumber Unsplash

6. Berkomunikasi

Apakah anda kurang cakap dalam komunikasi? Jika anda sudah cakap, maka hal yang perlu dilakukan adalah memperdalam kemampuan anda dalam komunikasi. Komunikasi adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam marketing. Karena itu anda dituntut untuk selalu meningkatkan kemapuan komunikasi anda.

Dengan bertemu sebanyak mungkin klien, membuka pembicaraan dengan mereka dan intens berhunungan dengan mereka maka akan semakin pintar anda dalam berkomunikasi. Memang anda tidak memerlukan pelajaran di bangku sekolah ketika sudah mencapai level ini, namun anda akan menemukan plajaran berharga yang lebih tinggi lagi yakni pengalaman berkomunikasi dengan banyak orang.

7. Berterima Kasih

Setelah proses pembelian selesai, luangkan waktu untuk menunjukkan kepada klien anda betapa anda menghargai kepercayaan mereka kepada anda. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengirimi mereka hadiah kecil. Jika memungkinkan, coba sampaikan secara langsung. Apapun bingkisan yang anda berikan yang terpenting adalah menunjukkan kepada mereka bahwa anda menghargai mereka yang telah memilih anda untuk mereka percaya.

8. Selalu Belajar

Jadilah pembelajar seumur hidup. Hadiri seminar yang membahas perubahan penting di pasar property. Bacalah sebanyak mungkin tentang tren terbaru di bidang property. Hadiri pertemuan-pertemuan yang memberi anda kesempatan untuk membangun jaringan dengan profesional lain.

Jangan hanya mengandalkan kebiasaan lama yang telah anda pelajari selama bertahun-tahun. Pengetahuan adalah kekuatan. Semakin banyak anda tahu tentang industri property, semakin baik layanan yang bisa anda berikan kepada klien. 

Selalu belajar untuk memberi layanan lebih baik kepada konsumen
Selalu belajar untuk memberi layanan lebih baik kepada konsumen. Sumber Pixbay

9. Jalin Hubungan ke Tingkat Lebih Tinggi

Jika klien anda adalah seorang yang memiliki perusahaan yang bonafid, ada kemungkinan untuk membuka kerja sama bisnis dengan mereka. Dengan demikian anda memiliki peluang ceruk pendapatan yang lebih besar dari sebelumnya. Kerjasama tersebut bisa berupa keringanan kredit jika pembeliannya kolektif, atau kerja sama lainnya yang sifatnya membangun.

Itulah beberapa tips membangun loyalitas konsumen atau klien property. Semoga artikelini bermanfaat dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang tips bisnis pelajar untuk menjadi enterpreneur sejak muda. Terima kasih.

Leave a Comment