Peran Manajemen Keuangan dalam Organisasi Perusahaan

Keuangan adalah bagian penting dan tak terpisahkan dari organisasi ataupun perusahaan. Sulit bagi organisasi, baik yang mencari untung atau organisasai non-profit, untuk bertahan lama tanpa menggunakan manajemen keuangan yang layak. Karena itu peran manajemen keuangan dalam perusahaan dan organisasi menjadi sangat penting.

Pengelolaan yang efisien dari sumber daya keuangan menjadikan organisasi dapat beroperasi secaara berkelanjutan dan dapat bertahan dalam jangka panjang. Sebagaimana dalam suatu kendaraan yang menempuh jarak tertentu dengan bahan bakar terbatas, maka pengemudi harus bisa mengatur laju kendaraan agar ia mampu menempuh jarak sampai ia bisa membeli bahan bakar.

Manajemen keuangan membantu organisasi untuk melakukan hal tersebut, yakni mengatur keuangan. Manajemen keuangan mengacu pada perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan dan proses keuangan yang efektif efisien dari suatu organisasi ataupun perusahaan. 

Apa Peran Manajemen Keuangan?

Jika dalam keluarga peran manajemen keuangan keluarga menjamin adanya tabungan dan ketersediaan dana tambahan meskipun belanja sudah dilakukan, maka peran manajemen keuangan juga sangat besar pada perusahaan. Manajemen keuangan menjamin perusahaan akan tetap melakukan operasional dengan melakukan berbagai pengaturan dalam hal berikut ini.

peran manajemen keuangan sangat penting dalam perusahaan. Sumber Unsplash
peran manajemen keuangan sangat penting dalam perusahaan. Sumber Unsplash

1. Akuntansi dan Pembukuan

Saat membangun sistem manajemen keuangan pada suatu perusahaan, maka perlu ditentukan apakah manajemen sistem akan dilakukan di dalam perusahaan atau akan menggunakan pihak luar. Setiap sistem akuntansi harus mengukur, mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan semua informasi keuangan organisasi ataupun perusahaan.

Fondasi dari sistem akuntansi yang efektif adalah pembukuan yang baik. Seorang yang bekerja untuk pembukuan harusnya memiliki informasi keuangan yang lengkap dan akurat sehingga akuntan dapat melihat gambaran keuangan organisasi secara keseluruhan dan pembukuan berkaitan dengan transaksi spesifik yang terjadi setiap hari.

2. Hutang dan Piutang Usaha

Melalui manajemen keuangan, perusahaan akan memiliki informasi tentang hutang atau piutang dari perusahaan. Ini termasuk jumlah uang yang terhutang kepada pemasok. Selain itu, daftar hutang akan menunjukkan biaya barang yang dibeli secara hutang, bagaimana organisasi melakukan pembayaran di masa lalu dan detail tentang transaksi tersebut.

Sedangkan daftar piutang mencatat berapa banyak dan siapa saja pelanggan yang berutang kepada perusahaan untuk produk dan layanan yang dibeli. Daftar piutang dagang dapat melacak faktur, pembayaran, membuat surat pengingat untuk pembayaran terutang dan menghitung bunga untuk saldo terutang.

3. Peluang Investasi

Aspek lain dari sistem manajemen keuangan adalah berkaitan dengan adanya peluang yang dapat diambil guna memberi keuntungan kepada organisasi atau perusahaan. Sebenarnya bisnis hanyalah pemanfaatan peluang jika organisasi secara efisien dan efektif menemukan peluang dan memiliki kemampuan untuk meraihnya.

Dengan mempertimbangkan secara hati-hati berbagai aspek keuangan, perusahaan dapat mengevaluasi kesehatan keuangan secara keseluruhan dan menentukan kemampuannya untuk berinvestasi dalam peluang potensial yang ada.

4. Keputusan dan Kontrol Keuangan

Manajemen keuangan memainkan peran penting dalam membuat keputusan keuangan dan melakukan kontrol atas keuangan dalam organisasi atau perusahaan. Mereka menggunakan teknik seperti analisis rasio, ramalan keuangan, analisis untung dan rugi, dan sebagainya sebelum memutuskan sesuatu hal.

Manajemen keuangan memainkan peran penting dalam membuat keputusan dan melakukan kontrol keuangan. Sumber Unsplash
Manajemen keuangan memainkan peran penting dalam membuat keputusan dan melakukan kontrol keuangan. Sumber Unsplash

5. Perencanaan Keuangan

Manajemen keuangan menyimpan semua laporan yang diperlukan terkait dengan keuangan organisasi dan menggunakan ini sebagai database untuk peramalan dan perencanaan kegiatan keuangan.

Karena itulah manajer keuangan bertanggung jawab atas perencanaan keuangan dalam organisasi atau perusahaan. Untuk tujuan ini, mereka menggunakan data yang tersedia untuk memahami kebutuhan dan prioritas organisasi serta situasi ekonomi secara keseluruhan dan membuat rencana dan anggaran.

Manajemen keuangan memastikan bahwa semua sumber daya keuangan organisasi digunakan dan diinvestasikan secara efektif dan efisien sehingga organisasi menguntungkan, berkelanjutan, dan layak bertahan dalam jangka panjang.

6. Manajemen Modal dan Arus Kas

Tanggung jawab manajemen keuangan lainnya adalah memperkirakan kebutuhan modal organisasi atau perusahaan dari waktu ke waktu, menentukan struktur dan komposisi modal dan membuat pilihan sumber pendanaan untuk kebutuhan modal. jika tidak ada manajemen yang mengatur hal ini maka selain kinerja perusahaan akan kacau juga keuangan akan amburadul.

Sangat penting bagi organisasi atau perusahaan untuk memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk memenuhi biaya operasional dan keadaan darurat mereka. Manajemen keuangan melacak hutang dan piutang untuk memastikan ada arus kas yang cukup tersedia setiap saat.

7. Pembuangan Surplus

Keputusan tentang bagaimana surplus atau keuntungan organisasi digunakan diambil oleh manajer keuangan organisasi. Mereka memutuskan apakah dividen harus dibagikan dan berapa banyak deviden yang harus dibagikan dan proporsi keuntungan yang harus ditahan dan ditanamkan kembali dalam bentuk investasi.

8. Manajemen Resiko

Manajemen keuangan yang baik mempersiapkan organisasi atau perusahaan untuk memperkirakan resiko, menerapkan rencana mitigasi serta untuk melakukan backup ketika terjadi keadaan darurat yang tidak terduga secara efektif.

Manajemen keuangan berperan dalam merancang perencanaan keuangan kedepan. Sumber Unsplash
Manajemen keuangan berperan dalam merancang perencanaan keuangan kedepan. Sumber Unsplash

Sebuah perusahaan juga harus mengevaluasi resiko dengan cermat. Tujuan utama dari sistem manajemen keuangan adalah untuk meminimalkan resiko bagi organisasi atau perusahaan dengan menerapkan strategi yang membantu perusahaan untuk mengatasi biaya-biaya yang tidak terduga.

Sistem manajemen keuangan harus mencakup asuransi yang memadai untuk properti, peralatan dan karyawan tetap. Selain itu, penganggaran untuk modal kerja triwulanan dan tahunan membantu meminimalkan potensi resiko keuangan bagi organisasi aatau perusahaan.

Lebih lanjut, manajemen keuangan berperan dalam mengendalikan utang dan membangun sistem kredit dengan pemasok dan lembaga keuangan, membantu meminimalkan resiko keuangan dengan memungkinkan fleksibilitas operasional perusahaan jika perusahaan mengalami masalah arus kas dan permodalan.

Itulah beberapa ulasan mengenai peran manajemen keuangan. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi anda dan jangan lupa membaca artikel kami lainnya tentang manajemen bisnis online shop. Terima kasih. 

Leave a Comment